Bandung - Menjelang akhir tahun 2013, lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung makin “panas” saja. Pada pelaksanaan lelang aset Dana Pensiun Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang dilaksanakan pada 27 November 2013, KPKNL Bandung kembali mencatatkan  harga penjualan lelang yang signifikan. Dari nilai limit yang ditetapkan penjual sebesar Rp11.100.000.000,00 tanah kosong seluas +1,3 ha berlokasi di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Andir laku terjual Rp16.700.000.000,00 atau 150,45 % dari nilai limitnya. Alhasil, lelang non eksekusi sukarela tersebut dinilai sukses dan berhasil.

Rangkaian acara lelang yang dijadwalkan jam 15.00 WIB tersebut telah dimulai ketika proses registrasi para peserta lelang pada satu jam sebelumnya atau tepatnya mulai jam 14.00 WIB. Dengan dibantu asisten pejabat lelang dan bendahara penerimaan KPKNL Bandung, registrasi peserta lelang berjalan lancar dan langsung dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang. Sesaat setelah pembukaan lelang dengan pembacaan bagian kepala risalah lelang, tidak banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Hal itu karena sebelumnya para peserta telah mempelajari data dan informasi dalam info memo yang dibuat oleh Tim Penjualan Dana Pensiun IPTN. Info memo tersebut telah memuat uraian yang jelas mengenai obyek yang dilelang berikut dengan tata cara penawarannya. Sedikitnya pertanyaan yang diajukan peserta lelang membuat pejabat lelang Mohamad Akyas segera memimpin proses penawaran.

Menggunakan sistem penawaran lisan naik-naik, harga penawaran dibuka oleh pejabat lelang pada harga limit Rp11.100.000.000,00. Semua peserta serentak mengacungkan Nomor Peserta Lelang (NPL) masing-masing sebagai tanda kesanggupan harga. Selanjutnya pejabat lelang yang juga Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bandung tersebut menaikkan harga penawaran dengan kelipatan Rp100.000.000,00. Pada saat harga penawaran sampai pada angka Rp12.500.000.000,00, hampir semua peserta masih terlihat mengacungkan NPLnya. Persaingan harga makin sengit ketika pejabat lelang mencatat harga penawaran pada angka Rp13.000.000.000,00. Dengan jumlah peserta yang mengajukan harga tinggal tersisa empat orang, kemudian pejabat lelang melanjutkan penawarannya sampai diperoleh harga penawaran tertinggi sebesar Rp16.700.000.000,00 yang dimenangkan oleh Adler sebagai kuasa dari PT PPA.

Pejabat penjual Binter Sinaga yang juga menjabat Direktur Keuangan dan Administrasi Dana Pensiun IPTN, setelah lelang selesai nampak puas dengan harga lelang yang dicapai pada hari itu. “Lelangnya luar biasa,” ujarnya. Sementara itu, kepuasan juga nampak dari wajah Adler yang telah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Staf legal PT PPA tersebut mengatakan bahwa upaya dan perjuangannya mendapatkan obyek yang ditawarnya tidak sia-sia. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar sesuai rencana,” ujarnya ketika penandatanganan risalah lelang. Hari itu KPKNL Bandung kembali mewujudkan motto lelang yaitu penjual senang, pembeli juga senang. (Mohamad Akyas/Kurdi/edited/bas)