Balikpapan – “Merawat gigi tidak dengan bambu, dampaknya bisa membuat infeksi, Selamat pagi bapak dan ibu, selamat datang di acara sosialisasi”. Sebait pantun mengawali pembukaan acara Sosialiasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara dan Pengenalan Aplikasi SIMAN versi Beta yang diselenggarakan Kamis, 6 November 2014,  di Balikpapan. Acara sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari 60 satuan kerja di wilayah Kota Balikpapan. “Saya inginnya bukan sekedar sosialisasi, diharapkan ada  [knowledge sharing] tentang ketentuan yang harus kita laksanakan dalam pengelolaan BMN dan karena ini merupakan Peraturan Menteri Keuangan maka kami punya kewajiban untuk menyampaikannya”, demikian disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Balikpapan, Bambang Sugianto dalam pembukaan acara tersebut.

Didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Sujono Suharman, selanjutnya Bambang Sugianto juga menyampaikan materi  Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara sebagai perubahan atas peraturan penghapusan BMN yang sebelumnya diatur dalam PMK Nomor 96/PMK.06/2007. Setelah sesi pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab terkait permasalahan dan proses pengelolaan BMN yang dihadapi satuan kerja terutama mengenai proses penghapusan BMN.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan dan cara instalasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) versi Beta, yang disampaikan oleh Sulistyo Adi, staf Seksi Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Para peserta juga dipandu menginstall aplikasi ini dengan menggunakan laptop masing-masing. Beberapa satker sukses menginstall dan mendaftarkan permohonan user id SIMAN Pengguna yang selanjutnya di approved oleh operator SIMAN Pengelola dari KPKNL Balikpapan. Terkendala kualitas jaringan wifi, beberapa satker masih gagal connect ke server pusat, dan tidak dapat mendaftarkan permohonan user id SIMAN Pengguna. Ini menjadi tantangan sekaligus masukan bagi KPKNL Balikpapan untuk menyukseskan penerapan aplikasi SIMAN sebagai alat bantu proses pengelolaan BMN.

abon kepiting dibawa dari balikpapan,
sebagai bawaan tangan tak terlupakan,
sampai jumpa kami ucapkan,
di acara sosialisasi tahun depan.

Dan sebait pantun tersebut menjadi penutup acara sosialisasi KPKNL Balikpapan. (Teks dan Foto :Sahroni)