Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Balikpapan > Berita
Kompetensi Penilai Kanwil DJKN Kaltim Akan Diuji di Balikpapan
N/a
Rabu, 08 Juni 2016   |   1014 kali

Balikpapan – Bertempat di KPKNL Balikpapan, Bidang Penilaian Kanwil DJKN Kalimantan Timur mengadakan pembinaan dan peningkatan kualitas penilai yang dihadiri oleh 26 peserta perwakilan penilai yang terdiri dari KPKNL Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Tarakan pada 30 Mei s.d 2 Juni 2016.  Turut hadir dalam acara ini Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur Surya Hadi, Kepala Bidang Penilaian Dwi Hariyanto,  dan Kepala KPKNL Balikpapan Bambang Sugianto. 

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil DJKN Kaltim Surya hadi menyampaikan harapan agar ajang forum diskusi dan silaturahmi sebagai ajang pembinaan dan sharing knowledge ini dimanfaatkan semaksimal untuk para penilai. Sesuai arahan Menteri Keuangan, DJKN kedepannya diharapkan menjadi revenue center sesuai visi DJKN khususnya optimalisasi pengelolaan kekayaan negara yang mendatangkan PNBP baik dalam bentuk pemindahtanganan dan Pemanfaatan  melalui peran penilai yang profesional.

Surya Hadi  juga mengungkapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka peluang 188 penilai pemerintah untuk bisa melakukan revaluasi aset tetap BUMN (persero). Oleh sebab itu, penilai DJKN harus terdaftar di OJK secara nasional.

Terkait kerja sama, Surya Hadi mengharapkan juga kerja sama dengan pemda, pemkab, dan pemprov dalam rangka penggalian piutang daerah, penilaian, dan lelang. Untuk pelaksanaan penilaian BMD tetap di bawah koordinasi pembinaan Kanwil DJKN Kalimantan Timur.

Sumber daya mineral dan bahan tambang (minerba) juga menjadi sorotan dalam kesempatan tersebut.  Ia menyampaikan bagaiman luar biasa minerba di Kaltim termasuk sumber daya alam hutan flora dan fauna, namun belum pernah dilakukan penilaian agar segera dilakukan uji petik penilaian.

Acara pembinaan dan peningkatan kualita ini menggunakan metode Participant Centered Learning (PCL) selama 4 hari  sehingga suasana lebih hidup dengan narasumber dari penilai senior dan studi kasus soal-soal kompetensi penilai. Ada beberapa narasumber,  yaitu Gatot Tri Wahyu Mulia (materi Penilaian Pendekatan Data pasar dan study case), Ary Mey Rambudi  (Penilaian Pendekatan Biaya dan Penilaian Pemda), Noor el Hasani (Penilaian BUMN/D), Antonius Suhenri (Penilaian Pendekatan Pendapatan dan Perdirjen 124/2016 tentang Standar Laporan Penilaian), Banu Hasmoro (Penilaian SDA dan Hutan), dan Umar Dhani Yusuf Wahyudi (Penilaian Usaha).

Diakhir acara kepala Bidang Penilaian, Dwi Hariyanto mengharapkan kepada para penilai untuk mempersiapkan diri secara maksimal dengan mempelajari semua peraturan dibidang penilaian agar mendapatkan hasil yang optimal dalam Pengukuran Tingkat Kompetensi yang akan datang.(teks/foto: Antonius Suhenri)-y

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini