Dalam kehidupan sosial terutama pada
lingkungan anak-anak muda, istilah morning
person seringkali disebutkan oleh kawula muda-mudi saat ini, tapi
sebenernya kalian tau ga sih apa artinya morning
person itu ? Morning person
sendiri berasal dari bahasa Inggris yang dapat diartikan
sebagai orang-orang yang terbiasa bangun pagi dan menjalani aktifitas
dengan semangat di pagi hari. Orang-orang yang mengaku
dirinya sebagi morning person biasanya
kerap membagikan konten aktifitas mereka di pagi hari.
Kalian sendiri pada pukul berapa mulai bangun
dan beraktifitas ? Sudahkah kalian termasuk golongan morning person atau justru sebaliknya, night person ? Sebenarnya tidak ada masalah kalian termasuk
golongan morning person maupun night person, karena memang setiap
individu berbeda-beda dan memang ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat
seseorang tidak dapat tidur teratur di jam-jam normal, seperti para pegawai
maupun pekerja yang kerjanya menggunakan jadwal shift.
Namun sesuai judul artikel diatas, disini
penulis ingin sedikit membeberkan fakta manfaat menghirup udara pagi hari yang
mana tentunya hanya bisa dirasakan oleh orang-orang golongan morning person.
Faktanya, udara pagi hari memang bagus untuk
kesehatan! Bangun pagi mungkin rasanya memang sulit, apalagi jika kalian tidak
terbiasa dengan hal itu. Tetapi, jika kalian sudah terbiasa, kalian bisa
merasakan begitu banyak aspek-aspek dalam kehidupan yang terasa lebih baik,
terutama dalam segi kesehatan.
Setiap sel dalam tubuh kita bekerja dengan
mengandalkan oksigen. Aliran oksigen yang segar dan konstan bisa didapatkan
secara alami dari udara pagi. Untuk itu, kita memang butuh udara segar pagi
hari agar lebih sehat dan bermanfaat. Lalu, apa saja sih manfaat udara pagi?
Dan udara pagi yang menyehatkan jam berapa ya?
Kualitas oksigen di pagi hari tentunya memang
lebih baik dibanding pada waktu yang lain, hal ini disebabkan oleh masih
minimnya aktifitas masyarakat dalam pagi hari. Tentunya hal ini sangat berdampak
baik dari kualitas oksigen yang kita hirup. Nantinya, oksigen yang kita hirup
digunakan oleh otak untuk menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan menghirup udara segar di pagi
hari dapat bermanfaat untuk meningkatkan kejernihan otak yang lebih baik,
meningkatkan fungsi optimal otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.
Tak hanya itu, pelepasan serotonin tubuh
dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas oksigen dalam darah. Serotonin
meningkatkan rasa bahagia dalam diri yang mempengaruhi mood sehingga semakin banyak udara segar pagi hari yang kalian hirup,
maka suasana hatimu akan lebih baik secara signifikan. Inilah mengapa kalian
mungkin merasa lebih baik, lebih segar, lebih santai dan lebih bahagia saat beraktifitas
setelah bangun pagi dan menghirup udara pagi.
Udara pagi yang segar juga dapat membantu
mengurangi risiko terjangkitnya penyakit dan infeksi yang ditularkan melalui
udara. Hal ini disebabkan karena bakteri dan virus memiliki peluang bertahan
hidup yang lebih rendah di udara segar ketimbang di lingkungan dalam ruangan
yang hangat dan lembap yang disukai mereka sebagai tempat berkembang biak.
Lalu berikutnya, mungkin para pembaca masih
bertanya “udara pagi yang bagus jam berapa ya ?”. “Saya bangun jam 07.00 pagi
apakah sudah termasuk morning person
ya ?” Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan udara pagi yang bagus jam berapa ini
tergantung dimana tempat kalian tinggal dan bagaimana kehidupan masyarakat
disekitarnya. Namun biasanya, semakin jauh dari perkotaan, biasanya udara
paginya semakin menyehatkan jam berapapun kamu menghirupnya karena relatif
masih minim aktifitas masyarakat baik berupa polusi kendaraan bermotor maupun
aktifitas industrinya. Namun secara umum, udara pagi yang bagus ada diantara
pukul 04.00 hingga 06.00, dimana pada jam-jam itu belum banyak masyarakat yang
mulai berkegiatan dan beraktifitas.
Nah, sekarang para pembaca sudah tahu kan apa
saja fakta manfaat menjadi golongan morning
person yang banyak menghirup udara pagi. Semoga kalian bisa menerapkan kebiasaan
baik ini secara rutin setiap hari ya!