Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara > Berita
Hingga April 2023, APBN Masih Terjaga Positif
Ayutia Nurita Sari
Senin, 22 Mei 2023   |   32 kali

Jakarta - Dalam Konferensi Pers APBN KiTa pada Senin (22/05), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per April 2023 masih terjaga positif. Hal ini terlihat dari surplus APBN sebesar Rp 234,7 triliun atau 1,12 persen dari PDB dengan keseimbangan primer yang juga mengalami surplus sebesar Rp 374,3 triliun.

“Jadi dalam empat bulan pertama dari APBN kita, kita mengalami surplus baik di keseimbangan primer maupun total overall balance dari APBN kita,” kata Menkeu.

Surplus pada APBN ditopang oleh penerimaan negara yang mencapai Rp1.000,5 triliun atau 40,6 persen dari APBN.

"Kenaikan 17,3 persen dari tahun lalu. Tahun lalu kenaikannya juga sudah tinggi," tutur Menkeu.

“Penerimaan pajak sampai April mencapai Rp688,15 triliun. Kalau kita lihat semuanya masih tumbuh, meskipun pertumbuhannya mulai moderat,” ujarnya.

Jumlah tersebut setara 40,05 persen dari target APBN 2023. Apabila dirinci, capaian Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas tercatat Rp 410,92 triliun atau 47,04 persen dari target. Pajak ini tumbuh 20,11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Selanjutnya, penerimaan pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) hingga akhir April 2023 tercatat sebesar Rp 239,98 triliun atau 32,30 persen dari target. Angka capaian ini juga tumbuh 24,91 persen.

Menkeu juga menyampaikan bahwa penerimaan kepabeanan dan cukai  sampai dengan April 2023 mencapai Rp94,5 triliun. Angka tersebut turun 12,81 persen dari penerimaan tahun lalu.

Sedangkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp217,8 triliun sampai dengan April 2023. Capaian ini tumbuh 22,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Angka tersebut terdiri dari pendapatan SDM migas senilai Rp40,9 triliun, SDA non migas Rp57,6 triliun, Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Rp40,8 triliun, PNBP lainnya Rp56,9 triliun, dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) Rp21,5 triliun.

Sementara, belanja negara juga tumbuh positif sebesar 2 persen pada April 2023. Tercatat realisasi belanja negara baru mencapai Rp 765,8 triliun atau 25 persen dari total belanja tahun ini, naik 2 persen dibandingkan dengan tahun kemarin.

“Untuk belanja negara telah dibelanjakan Rp765,8 triliun. Ini artinya 25 persen dari total belanja tahun ini sudah terealisir. Ini naik 2 persen dibandingkan tahun lalu,” imbuh Menkeu. (ayu)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini