Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara > Berita
Pelaksanakan APBN/D di Sulawesi Utara Sampai Maret 2023 Berjalan On Track
Ayutia Nurita Sari
Jum'at, 28 April 2023   |   75 kali

Manado - Sampai dengan Maret 2023, kondisi perekonomian Provinsi Sulawesi Utara secara umum menunjukkan pemulihan dan penguatan seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian dan masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa indikator, diantaranya tingkat inflasi yang secara YoY sebesar 4,97 persen serta neraca (Ekspor Impor) sebesar 49,77 juta USD yang menunjukkan peningkatan dari bulan Februari.

Dari sisi pelaksanakan APBN dan APBD di Sulawesi Utara juga berjalan on track. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Utara, Ratih Hapsari Kusumawardhani dalam Konferensi Pers (Bacirita) ALCo Regional Sulawesi Utara, Selasa (17/04) menyampaikan bahwa sampai dengan Maret 2023, realisasi pendapatan APBN mencapai Rp1,14 triliun atau sekitar 22,58 persen dari target yang telah ditetapkan.

“Dari sisi belanja telah terealisasi sebesar 19,30 persen dari pagu atau sebesar Rp4,31 triliun,” kata Ratih.

“Dana Transfer ke Daerah, Belanja Pegawai dan Belanja barang menjadi komponen belanja terbesar yang ada,” ungkapnya.

Dari sisi pelaksanaan APBD, Pendapatan daerah telah terealisasi senilai Rp3,36 triliun, dengan komponen Pendapatan dari Dana Transfer menempati proporsi yang cukup besar dibandingkan PAD yang ada.

“Dari sisi Belanja, Belanja pegawai masih mendominasi komponen belanja, dari realisasi sebesar Rp1,77 miliar, Belanja pegawai menempati posisi terbesar senilai Rp1,09 miliar diikuti belanja barang Rp475,55 miliar sehingga APBD Konsolidasi Regional Sulut, menghasilkan SiLPA sebesar Rp389,08 miliar,” jelas Ratih.

Dalam Konferensi Pers tersebut turut disampaikan bahwa sumber pendapatan terbesar APBN adalah dari penerimaan pajak. Direktorat Jenderal Pajak mencatatkan realisasi penerimaan pajak di Sulawesi Utara sampai dengan akhir Maret 2023 adalah sebesar Rp823,63 miliar atau telah terealisasi sebesar 21,57 persen dari target penerimaan tahun 2023.

Selain dari penerimaan pajak, pendapatan APBN yang lain adalah dari bea dan cukai. Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara menyampaikan bahwa sampai dengan akhir Maret 2023, pendapatan bea dan cukai telah terealisasi sebesar Rp13,8 miliar. Penerimaan tertinggi di bulan Maret berada di Cukai sebesar Rp3,66 miliar, diikuti Bea Keluar sebesar Rp1,36 miliar, dan Bea Masuk sebesar Rp63 Juta.

Dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara mencatatkan PNBP dari Pengelolaan BMN lingkup Sulawesi Utara s.d. 31 Maret 2023 sangat baik dan melampaui target triwulan I sebesar Rp821 juta hingga 196,08 persen.

“Selain itu, capaian PNBP dari pelaksanaan lelang lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Utara s.d. 31 Maret 2023 dari lelang oleh PL I, PL II, dan PT Pegadaian juga melampaui target triwulan I hingga 113,31 persen. Pokok lelang atas pelaksanaan lelang tersebut mencapai sebesar Rp60,4 miliar,” tutur Kepala Seksi Informasi, Rene Cicero Aipassa. (ayu)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini