Manado – Monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) merupakan sebuah bentuk komitmen dalam mengetahui pencapaian, kesesuaian, dan evaluasi pada kegiatan, program, maupun inovasi yang diimplementasikan pada pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) dalam meraih predikat ZI-WBK.

Guna mencapai hal tersebut, Kanwil DJKN Suluttengggomalut kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan ZI-WBK pada Senin (14/06) bersama seluruh anggota Tim ZI-WBK Kanwil DJKN Suluttenggomalut. 

“Kita telah melaksanakan asistensi bersama Direktorat Hukum & Humas dan telah mendapatkan banyak masukan sebagai bahan perbaikan. Segera lakukan tindaklanjut dan persiapkan segala sesuatunya agar lebih siap dalam proses penilaian nanti”, tegas Ketua Tim Pembangunan ZI-WBK Kanwil DJKN Suluttenggomalut Anggun Prihatmono. 

Pada kesempatan tersebut, Anggun menyampaikan capaian sampai dengan Mei 2021, tindaklanjut dari kegiatan asistensi, dan rencana kegiatan selanjutnya serta masing-masing koordinator tim komponen pengungkit memaparkan progres.

“Seluruh komponen pada Tim Peningkatan Kualitas Layanan Publik telah dilakukan 100%. Kami telah mengirimkan surat terkait layanan terbaru Virtual Office kepada para stakeholders serta telah melakukan internalisasi dan sosialisasi untuk meningkatkan fungsi pelayanan”, ungkap Koordinator Tim Peningkatan Kualitas Layanan Publik Kurniawan Catur. 

“Pada tim Manajemen Perubahan perlu melakukan perubahan ketiga terhadap SK Tim Kerja WBK serta perubahan SK Penetapan Agen Perubahan karena adanya mutasi pelaksana”, kata Koordinator Tim Manajemen Perubahan Priyanto Nugroho.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ditutup oleh pemberian tanggapan serta pembahasan atas progres yang disampaikan oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto. (ayu/wdp)