Manado (18/02) – Tingginya tuntutan
masyarakat terhadap birokrasi yang transparan, akuntabel, bebas dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN), menjadikan reformasi birokrasi menjadi hal yang
patut dilakukan oleh setiap instansi pemerintah. Reformasi birokrasi merupakan
respon pemerintah atas tuntutan masyarakat dan bentuk langkah awal dalam
melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif, dan
efisien.
Menanggapi respon tersebut, Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo,
dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) turut menyukseskan reformasi
birokrasi melalui Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK).
Kamis (18/02) Kanwil DJKN
Suluttenggomalut menggelar acara Pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK bersama
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado yang diselenggarakan
secara luring dan daring. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas merupakan
langkah awal dan upaya untuk memperkuat komitmen Kanwil DJKN Suluttenggomalut
untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna layanan dan masyarakat.
Acara diawali dengan sambutan Kepala
Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto yang mengutarakan
optimisme dan antusiasme seluruh jajaran Kanwil DJKN Suluttenggomalut untuk
meraih predikat ZI menuju WBK.
“Keberhasilan Pembangunan Zona
Integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas
masing-masing individu yang melibatkan semua pihak dengan komitmen yang kuat
serta memiliki pola pikir dan budaya kerja yang sama”, tegas Yanis.
“Kami mengharapkan dukungan dan
sinergi dari Bapak/Ibu sekalian atas komitmen dan niat baik kami untuk
mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK. Mari bersama-sama kita berbenah, bekerja
sama untuk meningkatkan budaya kerja antikorupsi serta menjaga integritas,
kinerja tinggi, dan profesionalisme”, tuturnya.
Pada kesempatan ini turut hadir Direktur
Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata. Isa menyampaikan pesan kepada para
pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Suluttenggomalut untuk terus
berjuang meraih predikat WBK/WBBM dan tetap meningkatkan seluruh lini pelayanan
agar integritas tidak hanya menjadi sekedar gelar namun betul-betul memberikan
nilai tambah bagi institusi dan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada
seluruh mitra kerja dan stakeholder
yang telah bekerja sama dan membantu kantor-kantor kami di lingkungan kanwil DJKN
Suluttenggomalut untuk mencapai predikat WBK”, ujar Isa.
“Saya sangat berharap kolaborasi yang
lebih baik dapat dilakukan dimasa yang akan datang. Mari kita menjadi cermin
bagi satu sama lain, saling menjaga dan saling mengawasi agar kita semua selalu
bersih dari tindakan KKN”, ungkapnya.
Agenda pada acara pencanangan ini
meliputi pembacaan deklarasi pencanangan oleh Kepala Kanwil DJKN
Suluttenggomalut serta penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas. Turut hadir pula para pejabat pada Satuan Kerja di Kementerian
Keuangan dan Instansi Pemerintah di Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Gorontalo, dan Maluku Utara, pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan
Kota Manado, serta para mitra kerja dan pengguna layanan Kanwil DJKN
Suluttenggomalut.
Acara ditutup dengan pemberian
sosialisasi dari Kepala Satuan Tugas Sosialisasi, Direktorat Sosialisasi dan
Kampanye Antikorpusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wuryono Prakoso yang
membahas tentang Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi.
Kanwil DJKN Suluttenggomalut
senantiasa berkomitmen untuk konsisten dalam mengimplementasikan Nilai-Nilai
Kementerian dengan mengamalkan motto layanan "Bentenan" Bersih, Energik,
Tepercaya dan Akuntabel pada setiap layanan yang diberikan. (ayu/wdp)