Manado (21/01/2021) – Target capaian sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa bidang tanah di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2020 berhasil tercapai 100% yaitu sejumlah 100 bidang tanah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) Aloysius Yanis Dhaniarto pada rapat koordinasi percepatan sertipikasi BMN tahun 2021 dan target sertipikasi BMN Provinsi Sulawesi Utara tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado.

Rapat tersebut dilaksanakan secara daring pada Kamis (21/01/2021) dan dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara serta Kantor Pertanahan dan Satuan Kerja di wilayah Sulawesi Utara yang menjadi target sertipikasi BMN tahun 2021.

“Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh satuan kerja di wilayah Provinsi Sulawesi Utara atas sinergi dan koordinasi antara Kantah Kabupaten/Kota, satuan kerja, dan KPKNL Manado sehingga proses sertipikasi BMN berupa tanah dapat berjalan lancar”, ujar Yanis.

“Kiranya koordinasi dan kerjasama yang baik yang telah berjalan selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi, besar harapan kami program pensertipikatan BMN berupa tanah di Sulawesi Utara untuk Tahun 2021 ini selesai dan mencapai target yaitu sebanyak 600 (enam ratus) bidang tanah”, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Lutfi Zakaria menjelaskan bahwa BPN sangat mengandalkan satuan kerja dalam hal teknis terkait kelengkapan dokumen, serta data tanah yang dikuasai dan tidak bersengketa.

“Diharapkan para Kepala Kantah sudah mengetahui bidang tanah mana saja yang menjadi target”, tuturnya.

Sertipikasi BMN tahun 2021 melibatkan 11 Kantor Pertanahan dan 15 satuan kerja dari 600 bidang tanah yang ditargetkan. BMN sebagian besar digunakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sulawesi Utara sebanyak 170 bidang tanah dan PJN Wilayah II Sulawesi Utara sebanyak 169 bidang tanah.

Rincian tersebut disampaikan oleh Kepala KPKNL Manado Rofiq Manshur dalam paparannya.

“Tahun 2020 sudah dilakukan koordinasi antara beberapa satuan kerja dengan BPN dan sudah ada beberapa dokumen yang telah dipersiapkan bahkan telah dilakukan pengukuran”, ujar Rofiq.

“Maka harapannya di tahun 2021 dapat segera ditindaklanjuti dan terselesaikan pada bulan Maret”, ungkapnya. (ayu/wdp)