Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat > Berita
Pentingnya Pelayanan Prima Kepada Pengguna Jasa Dalam Pembangunan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
Charles Jimmy
Jum'at, 23 Juni 2023   |   58 kali

Makassar – Sebagai bagian dari upaya pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kanwil DJKN Sulseltrabar terus meningkatkan mutu layanan kepada stakeholder. Untuk itu, diadakan knowledge sharing pada Rabu (22/06) dengan menggandeng narasumber dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula A’Bulo Sibatang Lantai 5 Gedung Keuangan Negara II Makassar dan dihadiri oleh para pejabat dan pegawai Kanwil DJKN Sulseltrabar.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi, Sudirman mewakili Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa pemerintah dan perbankan sama-sama memberikan pelayanan kepada stakeholder dan nasabahnya dengan tujuan mencapai kepuasan pelanggan. “Kiranya kesempatan ini dapat digunakan oleh seluruh elemen Kanwil DJKN Sulseltrabar untuk belajar service excellent yang diterapkan di PT BSI dalam rangka peningkatan pelayanan publik sekaligus mencapai predikat WBBM Tahun 2024,” ujar Sudirman.

Selanjutnya, tim BSI yang diwakili oleh Marji selaku Area Konsumer Financing Manager memberikan penjelasan mengenai service excellent kepada pengguna layanan. “Yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan antara lain budaya menyapa oleh seluruh pegawai, ciptakan interaksi yang berkesan dan.pahami esensi layanan,” terangnya. Terkait esensi layanan, dicontohkan naskah percakapan layanan dapat dijadikan panduan, namun setiap petugas tidak perlu menghafal dan dapat menggunakan bahasa lain agar tidak kaku dan tidak seperti robot karena yang terpenting adalah memahami esensinya.

Kemudian, diterangkan juga komponen penting pelayanan prima yang berintegritas. Pertama adalah penampilan, seperti menggunakan seragam kerja rapi, tidak kusut dan bersepatu. Selanjutnya adalah sikap selama memberikan pelayanan yang meliputui sikap dalam berbicara, sikap tangan dan sikap teguh memegang prinsip. Terakhir, petugas diharapkan memiliki kemampuan solutif, sigap dan cekatan, menguasai ketentuan, dan menguasai teknologi.

Dalam sesi diskusi, peserta menyampaikan berbagai pertanyaan, antara lain terkait pentingnya layanan kepada pihak eksternal ketimbang layanan internal dan langkah perusahaan ketika menghadapi gangguan sistem. Marji mengungkapkan pelayanan kepada pihak eksternal memiliki dampak langsung terhadap wajah organisasi, sehingga organisasi benar-benar memberikan perhatian utama terhadap hal tersebut.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat kepada tim narasumber PT BSI Area Makassar.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini