Makassar - Kanwil
DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat menyelenggarakan Rapat
Koordinasi Program
Percepatan Sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) Berupa Tanah di Wilayah Provinsi
Sulawesi Selatan untuk Tahun 2017, Selasa (28/11/2017) Di Aula A’Bulo Sibatang
GKN II Lt.4.
Kegiatan ini dihadiri Kanwil
ATR/BPN Sulawesi Selatan, KPKNL Makassar dan Kantor Pertanahan di Wilayah
Provinsi Sulawesi Selatan, yang terlibat dalam program percepatan sertipikat
BMN berupa tanah pada tahun 2017.
Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, Anugrah Komara dalam pembukaan mengingatkan
bahwa Sertifikasi BMN berupa tanah ini adalah program bersama Kementerian
Keuangan dan BPN sehingga harus dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh.
Semua pihak (satker, kantor pertanahan dan KPKNL) harus selalu bersinergi
sehingga program dapat berjalan sesuai rencana. Anugrah Komara juga berharap
bidang tanah yang diusulkan menjadi target sertifikasi adalah bidang tanah
adalah yang free
and clear sehingga mudah diproses. Untuk Tahun 2017 ini di
target bidang tanah di wilayah Provinsi Sulsel 150 bidang tanah dan tercapai
174 bidang tanah.
Dalam rapat tersebut, Kakanwil BPN Sulsel, H. Muhammad Hikmad
memberikan materi terkait permasalahan yang timbul di lapangan terkait proses
sertifikasi BMN tersebut serta membahas langkah-langkah untuk percepatan
pensertifikatan. H. Muhammad Hikmad juga menyampaikan agar diupayakan semua
pihak bekerja keras agar proses sertipikasi ini bisa diselesaikan tepat waktu.
Sesi berikutnya adalah diskusi dan pembahasan yang dipandu Kepala
Seksi PKN III, Hidayat Hasanuddin terkait dengan penetapan target sertipikasi
2018 oleh KPKNL dan Kantor Pertanahan Hidayat mengungkapkan permasalahan dan
hambatan yang ditemui dilapangan dan langkah-langkah percepatan yang ditempuh
serta rencana kerja sertipikasi tahun 2018.
Pembahasan meliputi adanya
batasan polarisasi luasan dalam penetapan target di awal, cenderung menimbulkan
adanya revisi DIPA sertipikasi, kelengkapan data sumber untuk bahan pengajuan
penyertifikatan, serta kelambatan Satker yang menjadi target program
percepatan penyertifikatan dalam menyampaikan dokumen permohonan di Kantor
Pertanahan. Terkait hal tersebut diharapkan dalam rapat koodinasi ini dapat
menuntaskan semua permasalahan yang ada, sehingga target tahun 2018 dapat
tercapai.
Di akhir kegiatan, sebagai bentuk
apresiasi untuk memotivasi pelaksanaan program percepatan sertipikasi BMN
berupa tanah tahun 2017, Anugrah Komara memberikan piagam penghargaan
kepada Kanwil BPN Prov. Sulsel atas kerja samanya sehingga dapat menyelesaikan
target Sertifikasi tahun 2017. (teks/foto:
Ismet/Tim Humas Kanwil DJKN Sulseltrabar).