Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau > Artikel
Sala Lauak, Kudapan Khas Pariaman Kesukaan Masyarakat Sumbar - Riau
Rachmadi
Minggu, 02 April 2023   |   3811 kali

Dibulan suci ramadhan berbagai cemilan dan kudapan dijajakan setiap sore hari menjelang berbuka puasa. Dari yang bergaya internesyenel seperti croissant waffle atau croffle hingga makanan tradisional sesuai kearifan lokal masing-masing daerah. Salah satu kudapan khas yang banyak beredar di sumatera bagian tengah (Riau dan Sumatera Barat) adalah sala lauak, sejenis gorengan rasa ikan berbentuk bulat yang garing diluar dan lembut didalam.

 

Makanan Khas Pariaman

Secara harfiah, kata sala dapat diartikan sebagai ‘goreng’, artinya istilah ini digunakan untuk berbagai jenis bahan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Sedangkan lauak secara sederhana berarti ikan. Meskipun secara harfiah bermakna ‘ikan goreng’, tetapi sala lauak sama sekali tidak seperti yang kita bayangkan. Sala lauak merupakan hidangan berbentuk gumpalan sebesar ibu jari yang terbuat dari adonan daging ikan yang dihaluskan dan dicampur tepung.

Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi gumpalan dan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Gumpalan-gumpalan bertekstur renyah ini memiliki citarasa yang dominan asin dan gurih dengan aroma rempah berasal dari beberapa jenis bumbu yang ditambahkan didalamnya. Sala lauak yang paling umum adalah yang berbentuk bulat sebesar bola pingpong atau sala keras. Sala berbentuk bulat ini terbuat dari bahan ikan asin yang dihaluskan dan dicampur bersama adonan tepung beras yang dibumbui bawang putih.

 

Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Yang Mengikuti Perkembangan Zaman

Berdasarkan informasi dari website Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, sala lauak telah ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya tak benda pada tahun 2010 dengan nomor registrasi 2010000992.

Sala lauak teleh mengikuti perkembangan zaman, jika sebelumnya pemasaran hanya kepada masyarakat sekitar saat ini telah hadir sala lauak versi frozen sehingga bisa menjangkau konsumen dalam skala yang lebih luas. Coba buka tokopedia atau shopee, ada ratuan penjual sala lauak dengan ribuan transaksi penjualan sala lauak.

 

(Rachmadi - Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri)

 

Referensi

1.    https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/sala-lauak-gorengan-khas-kota-pariaman/

2.    https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=992

3.    https://www.idntimes.com/food/recipe/yeliza-umami/resep-sala-lauak-khas-pariaman-c1c2

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini