Senin (31/1) menjadi hari yang cukup sibuk untuk seluruh jajaran DJKN begitu juga untuk jajaran Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku (Papabaruku). Hari tersebut bertepatan dengan penandatanganan kontrak kinerja tahun 2022 pejabat di lingkup Kementerian Keuangan. Kontrak kinerja adalah sebuah kewajiban setiap pegawai Kemenkeu yang berisi target-target pekerjaan yang perlu dicapai pada tahun tersebut. Kontrak kinerja pegawai harus sejalan dengan visi misi organisasi dan kontrak kinerja pimpinan.

    Oleh karena itu, Kanwil DJKN Papabaruku pada pagi harinya memulai dengan rapat finalisasi Kontrak Kinerja Kepala Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku yang dihadiri oleh seluruh pegawai lingkup Kanwil DJKN Papabaruku termasuk para Kepala KPKNL. Selanjutnya, pada sore harinya Kantor Pusat DJKN menyelenggarakan kegiatan penandatanganan kontrak kinerja pejabat eselon II (Kemenkeu Two) tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Kanwil, Direktur, dan Tenaga Pengkaji di lingkup DJKN. Rionald juga mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh seluruh jajaran DJKN yang telah meningkatkan NKO tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa profesionalitas dan sinergi DJKN tetap terjaga kendati perubahan pemimpin yang terjadi pada tahun tersebut.

    Setelah itu menjelang malam, Kantor Wilayah DJKN Papabaruku menyelenggarakan kegiatan sejenis yakni penandatanganan kontrak kinerja eselon III (Kemenkeu Three) secara daring yang dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan Kepala KPKNL di lingkup Kanwil DJKN Papabaruku dan dipimpin langsung oleh Nikodemus Sigit Rahardjo selaku Kepala Kanwil. Selanjutnya, jajaran Kanwil DJKN Papabaruku melaksanakan penandatanganan kontrak kinerja untuk para Pejabat Pengawas (Kemenkeu Four).

    Seluruh rapat tersebut dilaksanakan secara daring dan penandatanganan kontrak kinerja juga dilakukan dengan digital signature yang mengkokohkan komitmen Kementerian Keuangan dalam menjaga efektivitas dan efisiensi pekerjaan di tengah pandemi dan mengurangi jejak karbon kita dengan komitmen bukan hanya less paper namun juga paperless.