Samarinda
–
Bertempat di Ruang Rapat Kantor
Wilayah
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan
Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) pada Jum’at, 4 Agustus 2017
Pukul 09.30 WITA, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata berkenan
hadir dan memimpin jalannya rapat dengan jajaran Kanwil DJKN Kaltimtara dan
KPKNL Samarinda. Rapat dihadiri seluruh
pegawai Kanwil DJKN Kaltimtara dan sebagian pegawa KPKNL Samarinda.
Rapat
diawali dengan berdoa bersama dilanjutkan menyanyikan lagu Mars DJKN dan
menonton video profil Kanwil DJKN Kaltimtara. Dalam sambutannya Kakanwil DJKN
Kaltimtara, Surya Hadi menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan kerja Dirjen
Kekayaan Negara dan merupakan suatu kehormatan Dirjen Kekayaan Negara memilih
Kanwil DJKN Kaltimtara menjadi kunjungan pertama ke kantor vertikal setelah
menjabat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Kunjungan kerja dan
pengarahan untuk Kanwil DJKN Kaltimtara dan KPKNL Samarinda diadakan bersamaan di
Kanwil untuk efisiensi waktu. Tak lupa, Surya Hadi Kaltimtara memperkenalkan
para pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Kaltimtara dan KPKNL
Samarinda.
Surya
Hadi juga menyampaikan profil pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Kaltimtara
dilihat dari kepangkatan dan tingkat pendidikan, Nilai BMN Korwil menurun dari
tahun 2017 ke tahun 2016, Capaian bea lelang setiap tahun selalu mencapai 100%,
dan Capaian PNDS secara nasional oleh Kanwil DJKN Kaltimtara sudah baik serta Capaian
Biad PPN paling tinggi pada tahun 2017 sebesar 412,48% dari target. Lonjakan
capaian pada tahun 2017 disebabkan oleh PNDS dari BPJS. Untuk pemaparan
selanjutnya Kepala Bagian Umum berturut-turut dilanjutkan Plh.Kabid PKN, Kabid
Penilaian, PLH.Kabid PN dan terakhir Kabid KIHI menyampaikan paparannya terkait
capaian kinerjanya.
“Saya
masih belum berkurang surprise yang dilihat bahwa ternyata semangat, motivasi
dan kinerja sangat baik dalam kunjungan saya tiga hari ini” ungkap Isa
Rachmawarta membuka pengarahannya. Dalam pengarahannya juga disampaikan bahwa
tantangan dan kekurangan masih tetap ada, misal ada keterbatasan secara fisik
(gedung kantor) akan tetapi keterbatasan fisik gedung tidak menjadikan hambatan
dalam bekerja sesuai slogan DJKN Kaltimtara “Kompak Maju”. Fungsi Kanwil dalam
beban kerjanya terkait Revaluasi Aset sangat sentral bagi KPKNL di
lingkungannya maupun wilayah lainnya. Terkait Fungsi koordinasi di kanwil
menjadi esensial untuk efisiensi dan efektifitas pembinaan bahwa Kanwil harus
menjadi jembatan menghubungkan antara Kantor Pusat DJKN dan KPKNL. Misalnya:
untuk memenuhi kompetensi pegawai di bidangnya, maka kita bisa
mengadakanpelatihan dan sertifikasi bekerja sama BDK di daerah-daerah. Selain
itu, kita dapat melaksanakan e-education
semisal modul online dan ujian
melalui internet untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.
“Tugas
Kanwil adalah melihat rencana SDM terkait training
sehingga perlu dilakukan analisis gap
kebutuhan pegawai di bidang tertentu dan apabila sudah ada data, Kantor Pusat
DJKN bisa meningkatkan frekuensi pelatihan itu sendiri ( semisal: terkait
penilai yang aktif dan nonaktif). Melakukan revitalisasi karena isu teknis dan
profesionalisme sekarang ini menjadi sangat penting dan yang terpenting mengevaluasi
pelaksanaan rekonsiliasi BMN yang selalu menjadi keluhan bagi pengelola BMN”
ujar Dirjen Kekayaan Negara menutup pengarahannya.
Rapat dan pengarahan
Dirjen Kekayaan Negara ditutup dengan doa dan foto bersama. (teks/foto:Tonny/Finza)