Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara > Berita
Paparan Metodologi Survei dan Riset Properti Mengisi Kegiatan Rabu Berilmu
Tonny Ardhianto
Senin, 31 Juli 2017   |   227 kali

Samarinda –Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) kembali menggiatkan Rabu berilmu dengan menyelenggarakan sharing knowledge oleh pegawai yang telah mengikuti kegiatan di luar kantor baik diklat/workshop maupun seminar. Rabu, 26 Juli 2017 bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN Kaltimtara, Kepala Seksi Pengelolan Kekayaan Negara I (PKN I), Noor El Hasani menyampaikan paparan materi yang telah diikutinya beberapa waktu lalu. Rabu berilmu dilaksanakan agar setiap pegawai Kanwil DJKN Kaltimtara juga mengetahui informasi dan materi yang disampaikan sebagai tambahan ilmu dan meningkatkan kompetensi pegawai.

Di hadapan sebagian besar pegawai Kanwil DJKN Kaltimtara, Suryono, Kasubbag Kepegawaian mewakili Kakanwil DJKN Kaltimtara membuka acara sharing knowledge. Dalam pembukaannya Suryono menyampaikan bahwa seperti biasanya pegawai yang telah mengikuti diklat/workshop/seminar berbagi ilmunya kepada seluruh pegawai agar ilmu tersebut bermanfaat buat yang lain.

Noor El Hasani atau akrab disapa Norel memulai pemaparannya dengan menyampaikan  definisi riset, tahapan riset sampai dengan menyusun laporan. Tahapan selanjutnya adalah perlu dibuat desain riset yang berguna untuk menjelaskan langkah-langkah atau prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah penelitian. “Macam atau ragam riset sendiri ada tiga, yaitu exploratory research, descriptive research dan causal research ujar pria berjambang lebat ini. Beberapa klasifikasi survey meliputi : metode komunikasi, tingkat struktur pertanyaan dan pertanyaan sembunyi, temporal basis, cross sectional study, longitudinal study, dan panel study.

Lebih lanjut Norel menyampaikan bahwa personal study juga perlu dilakukan pada saat survey yaitu dengan komunikasi langsung secara tatap muka pada saat interviewer mengajukan pertanyaan kepada responden yang dapat dilakukan dengan door to door interview maupun mall intercept interview. Adapun subyek, obyek dan responden dari penelitian itu sendiri antara lain anggota populasi yang terdiri dari orang-orang, anggota populasi yang terdiri dari benda-benda dan seseorang yang mengetahui dan bertanggung jawab terhadap obyek penelitian.

Analisis pasar (market analysis) merupakan pandangan yang menyeluruh terhadap penawaran dan permintaan terhadap atribut-atribut property, dalam market analysis in real estate merupakan analisis terhadap atribut-atribut produktif dari suatu bentuk real estate yang ditentukan oleh permintaan terhadap real estate dan penawaran kompetitif dari real estate pada pasar. Studi pasar atau analisis pasar adalah studi yang berpusat pada supply (penawaran) dan demand (permintaan) properti secara umum pada saat sekarang dan kemungkinannya dimasa yang akan datang pada suatu wilayah tertentu. “Analisis dapat dilakukan dengan pendekatan 3 pendekatan analisa pasar yaitu : Cost Approach (Costs, Depreciation, Land Sale Comps), Sales Companson (Locate sales, Compare to subject), dan Income Approach (Vacancies, rents, operating expenses, cap rates, IRR, Grown rates. Etc)” tutur Norel.

Norel menutup paparannya dengan menyampaikan 6 langkah analisis pasar property antara lain : definisikan property, definisikan pengguna property, forecast demand factors, inventarisir dan prediksi permintaan, analisis interaksi permintaan dan penawaran dan forecast subject capture.

Sebelum acara ditutup, forum pertanyaan serta diskusi seputar survei dan riset pasar properti mewarnai acara sharing knowledge. Tak terasa waktu sudah beranjak siang dan akhirnya Suryono menutup sharing knowledge kali  ini dengan mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dan berharap dalam kesempatan Rabu Berilmu selanjutnya dapat dilaksanakan sharing knowledge pegawai lainnya yang telah mengikuti diklat. (Penulis/Foto: Tonny/KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini