Samarinda – Selasa (13/06) Seiring dengan berkah di Bulan
Ramadhan 1438 Hijriyah, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Utara
(Kanwil DJKN Kaltimtara) mengadakan buka bersama yang dihadiri pegawai Kanwil DJKN Kaltimtara dan mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. Mengambil tempat di Aula Mess Kanwil DJKN
Kaltimtara, acara yang dimulai pukul 17.00 WITA tersebut dibuka dengan lantunan suara merdu ayat suci Al
Quran Surat Al Baqarah ayat 261 oleh Aan Zuhdi Abrori dengan saritilawah Wahyuni Eka Wulandari. Arti ayat surat tersebut adalah (Perumpamaan) atau sifat nafkah dari
(orang-orang yang membelanjakan harta mereka di jalan Allah) artinya dalam
menaati-Nya (adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh buah tangkai,
pada masing-masing tangkai seratus biji) Demikianlah pula halnya nafkah yang
mereka keluarkan itu menjadi 700 kali lipat. (Dan Allah melipatgandakan) lebih
banyak dari itu lagi (bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Luas)
karunia-Nya (lagi Maha Mengetahui) siapa-siapa yang seharusnya beroleh ganjaran
yang berlipat ganda itu.
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara, Surya Hadi menyampaikan sambutannya. “Alhamdulillah
pada hari Ramadhan ke 18 ini semoga kita mendapatkan keberkahan (sahrul mubarok) dengan
bersedekah dan semoga kita mendapatkan ganjaran yang luar biasa asalkan kita tidak riyaa”
ujar pria ramah ini. Surya Hadi juga menyampaikan bahwa di ramadhan tahun ini kita mengundang anak yatim piatu untuk buka puasa bersama/Ifthor dan
memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian warga DJKN Kaltimtara kepada anak
yatim piatu. Pemberian santunan ini disampaikan oleh Surya Hadi kepada anak yatim
piatu Panti Asuhan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur dengan pesan agar santunan tersebut dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
Tausiah siraman rohani menjadi penutup acara buka puasa bersama dengan Ustad
Sani bin Husein yang menyampaikan tema sesuai ayat suci yang dibacakan dalam mukadimah buka puasa, yaitu keutamaan sedekah.
“Ada 3 (tiga) fase orang yang bersedekah yang mirip dengan
faedah dalam Al Quran” pesan Ustad Sani
mengawali tausiyahnya. Fase pertama adalah orang yang mendapat petunjuk, orang
yang tidak mendapat petunjuk akan susah untuk melakukan sedekah. Fase yang
kedua yaitu orang-orang yang merasakan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu
orang-orang yang bersyukur yang meringankan tangan dan kakinya untuk
bersedekah, contoh dalam buka bersama dengan anak yatim ini adalah bentuk rasa
syukur. Fase ketiga atau terakhir adalah bahwa Al Quran sebagai berkah dan penuh
keberkahan. Definisi berkah adalah ziyadatun qoyimah (uang yang mempunyai nilai
tambah), ziyadatun mutian (bertambah dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala)
dan ziyadatun khoir (bertambah amal kebaikannya). Diakhir tausiah, Ustad
Sani menutup dengan doa dan dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah dan buka bersama. (Penulis/Foto:Tonny/Bidang KIHI).