Balikpapan - Bidang Lelang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur (Kanwil DJKN Kaltim) melakukan monitoring terhadap pelaksanaan lelang Pejabat Lelang Kelas II di wilayah kerjanya. Pejabat Lelang Kelas II yang dimonitoring kali ini adalah Omansah yang beberapa bulan yang lalu dilantik oleh Kepala Kanwil DJKN Kaltim Surya Hadi.

Setelah dua bulan berkoordinasi dan melakukan penggalian potensi lelang, pria yang pernah menjabat Kepala Seksi Bimbingan Lelang I Kanwil DJKN Kaltim tersebut melaksanakan lelang sukarela perdana pada Rabu, 25 Januari 2017 pukul 14.00 WITA bertempat di pool IBID Jalan M.T. Haryono 140 Balikpapan.

Menurut Aan Aprilianto yang ditunjuk sebagai Penjual, lelang yang dilakukan atas permintaan Daddy Doxa Manurung, General Manager P.T. Balai Lelang Serasi yang berkedudukan di Jakarta sejatinya sudah merupakan lelang rutin yang dilakukan setiap minggu pada hari Rabu di Balikpapan, sementara untuk wilayah Samarinda jadwal lelang adalah hari Kamis. Masih menurut Aan, jumlah unit yang dilelang sebenarnya ratusan, tapi jika dalam satu pelaksanaan lelang bisa terjual 50-100 unit sudah sangat baik.

Dari 199 unit mobil terdiri dari berbagai jenis / tipe baik minibus maupun kendaraan double cabin khusus pertambangan dengan rentang tahun keluaran 2007-2015 yang ditawarkan, laku terjual sebanyak 38 unit dengan total harga lelang sebesar Rp.3,2 Milyar. Peserta lelang sebagian besar berasal dari Balikpapan yang berprofesi sebagai pedagang mobil bekas namun tidak sedikit pula calon pembeli yang berasal dari Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Medan.

“Target lelang non eksekusi sukarela dari Pejabat Lelang Kelas II tahun 2016 adalah Rp.133 miliar sedangkan realisasinya Rp.259 miliar atau hampir 200% capaiannya, sedangkan untuk tahun 2017 telah ditetapkan target lelang non eksekusi sukarela dari Pejabat Lelang Kelas II sebesar Rp.182,4 miliar atau terdapat kenaikan 35%” urai Bambang Sulistyono Kepala Bidang Lelang yang biasa disapa Abeng.

“Melihat pasar mobil dan antusiasme pembeli serta ketersediaan unit yang dilelang, kami optimis target tahun 2017 akan bisa dicapai. Bidang Lelang Kanwil DJKN Kaltim harus berperan aktif untuk mendorong kinerja dari Pejabat Lelang Kelas II khususnya, mengingat dari total target pokok lelang sebesar Rp.249,8 miliar dan sebanyak 73% merupakan lelang non eksekusi sukarela dari Pejabat lelang Kelas II sedangkan sisanya atau 27% merupakan kontribusi dari empat KPKNL yaitu Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Tarakan” tambah Abeng.

Dalam kesempatan monitoring pelaksanaan lelang tersebut, Abeng juga mengingatkan kepada Omansah pesan Kepala Kanwil DJKN Kaltim agar Pejabat Lelang Kelas II tidak tergantung pada lelang permohonan Balai Lelang saja, tapi tetap melakukan penggalian potensi lelang baik kepada BUMN/D berbentuk persero maupun milik swasta.

“Jangan hanya menunggu warung Balai Lelang saja tapi harus aktif bergerak dan bekerja untuk membuka lahan baru, apa lagi tantangan ke depan semakin berat dengan semakin tingginya target hasil lelang serta semakin banyaknya Pejabat Lelang Kelas II di Kanwil DJKN Kaltim” ungkap Abeng mengutip arahan Surya Hadi Kepala Kanwil DJKN Kaltim.

Hari beranjak senja, tepat pukul 16.00 WITA, ketika Omansah Pejabat Lelang Kelas II yang beraksi harus mengetok palu terakhir tanda selesainya pelaksanaan lelang. Lelang berikutnya akan diselenggarakan di Hotel HER Balikpapan keesokan harinya, yaitu Kamis tanggal 26 Januari 2017 atas permohonan Balai Lelang P.T. Adi Sarana Lelang dengan Pejabat Lelang Kelas II Syamsir Simanjuntak. (Foto/Dok : Tonny/Abeng)