Banjarbaru – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah  mengadakan (Kanwil DJKN Kaselteng) Rapat Komite Penilai Internal. Rapat diadakan pada 2 Maret 2015 di Ruang Rapat lantai 2 Kanwil DJKN Kalselteng. Kepala Bidang Penilaian Kresno Mulyono W membuka rapat Komite Penilai Internal tepat pukul 09.30 Wita. Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Anggota Komite Penilai, Ketua Tim Penilai I dan Ketua Tim Penlai II beserta anggota Tim Penilai.

Dalam sambutannya Kresno menyampaikan bahwa dalam rangka penilaian BMN apakah dalam rangka pemindahtangan/penghapusan, pemanfaatan diharapkan kepada Penilai Internal DJKN harus memparhatikan prinsif kehati-hatian,kecermatan serta independensi dalam melaksanakan penilaian.Kemudian acara dilanjutkan pemaparan materi oleh Tim penilai I terkait penilaian peralatan dan mesin berupa alat berat excavator milik PKP2B PT Adaro Indonesia, Kementerian ESDM.  Tim I juga menyampaikan dasar penilain,tujuan penilaian dan metodologi penilaian.

Tim Penilai II memaparkan penilaian tanah kavling milik BPPV Banjarbaru, Kementerian Pertanian, yang disampaikan oleh Sarip Hasibuan. Rapat dilanjutkan sesi tanya jawab kepada anggota Komite penilai terhadap peer review laporan penilaian yang telah disampaikan masing-masing Tim Penilai. Peer Review yang cukup detail tersebut memberikan nilai kontribusi yang positif dalam membuat laporan penilaian.

Manfaat dari acara  ini selain adanya masukan berupa rekomendasi komite penilai kepada Tim Penilai Internal dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan laporan penilaian, juga dalam rangka penerapan nilai-nilai kementerian keuangan yaitu sinergi agar tim penilai bekerja sama lebih solid bukan hanya dari aspek pekerjaan tapi juga aspek aturan dan pribadi.

Mengakhiri acara rapat komite tersebut, Kabid Penilaian Kanwil DJKN Kalselteng menegaskan kembali bahwa penilaian diharapkan memperhatikan prinsif-prinsif nilai-nilai Kementerian Keuangan, acara rapat komite penilai ditutup pada pukul 11.30 Wita.  (Teks/foto: HM Kasi Penilaian II)