Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah > Berita
Hiruk Pikuk Pengelolaan Manajemen Kinerja di Awal 2015
N/a
Kamis, 05 Februari 2015   |   1011 kali

Banjarmasin - “Bekerja lebih baik, lebih baik dan lebih baik”, begitu petikan arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kaselteng) Marhokkom Sitompul. Ia menyampaikan arahan saat penandatanganan Kontrak Kinerja Kemenkeu IV dan Kemenkeu V. Seperti memberikan stimulan untuk seluruh pegawai, Marhokkom Sitompul menjelaskan benang merah manajemen kinerja sebagai instrument yang dianggap paling cocok untuk mengukur kinerja pegawai di Kementerian Keuangan pada umumnya. “Kerja harus jelas koridornya dan jelas pula reward dan [punishment]”, pungkasnya.

Dari awal Januari 2015, geliat pengelolaan manajemen kinerja mulai terlihat di Kantor Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah. Di bawah koordinasi dari Bagian Umum dan Bidang KIHI setiap pegawai diarahkan untuk menghitung capaian kinerjanya masing – masing berdasarkan kontrak kinerja 2014 yang telah disusun sebelumnya. Pada awalnya, karena  terdapat perubahan yang cukup mendasar dalam penghitungan nilai kinerja, hal ini cukup menyita waktu untuk sekedar memahaminya dulu. Belum lagi pengukuran nilai kinerja selesai, setiap pegawai sudah diharuskan menyusun kontrak kinerja untuk tahun 2015. Dengan semangat perubahan untuk lebih baik, setiap pegawai mampu menuntaskan kewajibanya terkait pengelolaan manajemen kinerja ini.

Berkaca pada capaian kinerja 2014, Kanwil DJKN Kaselteng mengadakan evaluasi yang mendasar untuk penyusunan kontrak kinerja 2015. Banyak kritik dan masukan yang disampaikan terkait pelaksanaan kontrak kinerja Tahun 2014, hal ini disikapi dengan menyusun kontrak kinerja yang lebih berkualitas dan seimbang. Artinya kontrak kinerja mampu memberi tantangan kepada setiap pegawai sekaligus realistis untuk dapat dicapai dengan sumber daya yang dimiliki. Dalam evaluasi ini setiap Kepala Bidang berperan layaknya nahkoda, mengarahkan setiap pegawai dalam menentukan Indikator Kinerja dan membuka keran komunikasi dua arah yang baik sehingga setiap pegawai tidak sungkan – sungkan untuk mengutarakan pendapat.

Dengan penerapan kinerja ini, diharapakan setiap pegawai mampu menumbuhkan kesadaran bekerja yang meluas dan mendalam, sehingga slogan integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, kesempurnaan bukan hanya sekedar ungkapan klise. Namun mampu masuk ke alam bawah sadar pegawai sehingga secara otomatis tergambar dari watak, ucapan dan tingkah laku.

Marhokkom Sitompul mengharapkan dalam perjalanan 2015 setiap pegawai mampu menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari birokrasi pemerintahan Indonesia yang luas. Hingga output yang dihasilkan pegawai berpengaruh secara menyeluruh ke sistem birokrasi pemerintahan. Hal tersebut bukannya mengada-ada, karena pelayanan yang tidak maksimal dari setiap individu pegawai dapat digeneralisasi oleh pihak ketiga sebagai wajah birokrasi di Indonesia. Setelah selesai rangkaian acara Penandatanganan Kontrak Kinerja tersebut di atas, Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah telah siap membentangkan layar selebar – lebarnya untuk berlayar bersama mengarungi Tahun 2015. (penulis: wisnu herjuna ; foto: wisnu herjuna)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini