Banjarmasin - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatang dan Tengah (Kanwil DJKN Kaselteng) 21 agustus 2014 bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN Kalselteng mengadakan sosialisasi mengenai penertiban kearsipan. Bagian Umum Kantor Pusat “turun gunung” memberikan gambaran bagaimana seharusnya berkas/arsip  itu atur dan ditata. Selain itu arsip juga memenuhi syarat estetika dan memberikan kemudahan dalam pencarian berkas kembali. Yuliati, Kasubbag Tata Usaha dan staf, Desti Marlindang, Defi Melina aprilia dan Farid Mahmudi silih berganti memberikan materi. Pegawai Kanwil DJKN Kaselteng menghadiri sosialisasi tentang kearsipan tersebut. 

Hampir dalam setiap kantor pemerintah terdapat pemandangan yang sama. Tumpukan arsip tersebar di sudut ruangan, di bawah meja, atau berjubel di atas meja. Ironisnya hal tersebut bukan menjadi indikator beban kinerja, di mana semakin banyak arsip semakin tinggi beban pekerjaan di posisi tesebut. Hal tersebut terjadi lebih kepada manajemen arsip/berkas yang kurang baik, dan menjadi lebih kronis dengan kebiasaan pegawai tidak teratur.

Yuliati menegaskan bahwa secara formal penataan arsip ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintahan Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomr 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Pemerintah telah memberikan perhatian khusus terkait penatausahan arsip karena arsip adalah bukti otentik. Keberadaannya menjadi dasar untuk melaksanakan kegiatan dan sarana komunikasi secara non verbal antar instansi pemerintah.

Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Kalimantan Selatan Didith A Andiana menyambut baik sosialisasi oleh bagian umum kantor pusat. Didith A Andiana menjelaskan keterbatasan ruang Kanwil DJKN Kaselteng menjadi salah satu hambatan dalam penataan arsip. Didith berharap acara ini memberikan solusi untuk mensiasati keterbatasan yang ada sehingga Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah mampu menjadi kantor yang representatif dan menjadi contoh yang baik dalam penataan arsip yang baik dan benar.