Banjarbaru – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) Marokom Sitompul menegakan pejabat lelang kelas II harus lebih agresif dalam melalukan sosialisasi lelang. Hal ini ditegaskannya saat melantik Pejabat Lelang kelas II (PL II) untuk wilayah kerja Samarinda, Kalimantan Timur pada 7 Juli 2014 di aula Kanwil  Kalselteng.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-112/MK.06/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penunjukkan Superintenden Pejabat Lelang Kelas II di Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur, Marhokkom Sitompul melantik dan mengambil sumpah dua orang PL II di lingkup Kanwil DJKN Kalimantan Timur yaitu Indera Dewi dan Nia Nuswanti untuk wilayah jabatan Samarinda. Hadir dalam pelantikan ini para kepala bidang dan perwakilan kepala seksi pada Kanwil DJKN Kalselteng. Sedangkan yang bertidak sebagai saksi Kepala Bagian Umum Didith A. Andiana dan Kepala Bidang Lelang Selo Tarnando S.

Marhokkom menekankan beberapa hal antara lain, PL II harus bisa melakukan penggalian potensi lelang yang intensif sehingga surat Keputusan Pengangkatan Pejabat Lelang Kelas II tidak menjadi sia- sia. Pekerjaan pejabat lelang menuntut untuk selalu profesional, bersinergi dengan instansi lain dalam bekerja dan meningkatkan unjuk kerja dalam memberikan pelayanan kepada stakeholders. “Pelaksanaan tugas selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.

Marokom menutup acara pelantikan dengan pemberian ucapan selamat dan ramah tamah yang diikuti oleh para pejabat serta peserta yang hadir. (penulis/foto: Arif Eko P/edited/bas)