Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Kalimantan Barat > Berita
Optimalkan Aset Negara, Kolaborasi Kanwil DJKN Kalbar-LMAN Gelar Sharing Knowledge Platform AESIA
Thaus Sugihilmi Arya Putra
Selasa, 27 Februari 2024   |   191 kali

Kamis (22/02) Kanwil DJKN Kalbar menggelar kegiatan Sharing Knowledge Platform AESIA dan Kolaborasi Upaya Pelaksanaan Optimalisasi Aset Negara. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yang berlokasi di Aula Lantai 3 Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat, Jalan Letnan Jenderal Sutoyo No. 122 Pontianak Selatan Kota Pontianak serta melalui aplikasi Microsoft Teams yang dihadiri oleh Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Rektor Universitas Tanjungpura, Satuan Kerja Koordinator Wilayah, tim LMAN serta pegawai Kanwil dan KPKNL di seluruh wilayah kerja DJKN Kalimantan Barat.

Pada kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan  dan  mendorong  optimalisasi  Barang  Milik  Negara  (BMN)  di Kalimantan Barat ini, Kanwil DJKN Kalimantan Barat berkolaborasi dengan LMAN sebagai salah satu unit organisasi non eselon di lingkungan Kementerian Keuangan. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Tetik Fajar Ruwandari. Tetik dalam sambutannya menyampaikan “Aset negara tidak boleh berhenti dan tidak boleh diam saja, sebagai wakil pemerintah pusat dan wakil  pemerintah  daerah  harus  berupaya  menggerakan  perekonomian  negara  maupun perekonomian Kalimantan Barat dengan apa yang bisa dilakukan. Upaya itu antara lain melalui platform AESIA yang telah  diinisiasi dan dilahirkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara pada tahun 2022.”

Selanjutnya Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi dalam sambutannya menyampaikan “Kalimantan Barat tidak boleh diam harus terus berkembang, LMAN hadir dalam rangka menyatukan gerak dan langkah optimalisasi aset melalui platform AESIA”. Menurutnya, LMAN ditugaskan Kementerian Keuangan untuk melakukan pembayaran atas pembebasan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam hal ini sudah terlibat dalam 117 PSN dengan jumlah rupiah sebesar Rp125,689 trilyun,  (baru berupa tanah belum konstruksi berupa belanja modal kepada K/L dan PMN pada BUMN).

Prof. Dr. Garuda Wiko, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) dalam sambutannya menyampaikan “Kanwil DJKN Kalimantan Barat selalu mendorong pemanfaatan aset, Universitas Tanjung Pura  membutuhkan  mitra  yang  bisa  menunjukkan  peta  pengelolaan  aset. Aset Untan yang begitu besar membutuhkan perspektif baru yang ditanamkan pada BLU Untan agar dapat dioptimalkan pemanfaatannya sehingga mendatangkan pendapatan.”

Selanjutnya Alifian Setia Utama, Senior Relation LMAN menyampaikan pemaparan inti materi. Dalam paparannya Alifian mengatakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), sesuai dengan PMK 54/PMK.01/2017  merupakan Badan Layanan Umum yang berada dibawah Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dengan mandat utama sebagai Pengelola Barang dalam optimalisasi Barang Milik Negara. Menurutnya, LMAN  sebagai  penggerak  optimalisasi  aset  negara  memiliki  output  berupa  kajian terhadap aset yang mangkrak kemudian dilakukan  survei mengenai ada tidaknya potensi untuk dicarikan mitra. Aset apabila  tidak dipelihara dengan optimal maka  aset tersebut idle/rusak sehingga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, dalam hal ini menggerogoti keuangan negara karena timbul masalah seperti adanya okupasi pihak ketiga, biaya pengadaan aset baru (double cost), tunggakan, biaya pengamanan, perpindahan hak milik dan lain-lain. Salah satu inovasi yang telah diinisiasi oleh LMAN untuk mengatasi tantangan dalam Optimalisasi Aset Negara yaitu melalui Digital Marketing and Agent Channeling melalui platform AESIA.  “Platform AESIA berfokus pada pemasaran digital serta dapat menggunakan agent property”, pungkasnya.

Diharapkan setelah selesainya pelaksanaan kegiatan sharing knowledge Platform AESIA dan Kolaborasi Upaya Pelaksanaan Optimalisasi Aset Negara ini, para peserta akan semakin memahami hal-hal terkait LMAN dan platform AESIA. Serta optimalisasi aset negara dapat pula dilakukan melalui pemasaran aset melalui platform AESIA yang telah diinisiasi oleh LMAN untuk kemudian diajukan permohonan pengelolaannya kepada Pengelola Barang (DJKN) dalam hal ini Kanwil DJKN Kalbar dan jajaran (KPKNL Pontianak dan KPKNL Singkawang).

 (Ditulis oleh: Arya Putra/Tim Bidang KIHI Kanwil DJKN Kalbar)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini