Pontianak (29/11) Bertempat di Kanwil DJKN Kalbar telah dilaksanakan kegiatan Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari instruksi Nota Dinas Direktur Transformasi dan Sistem Informasi nomor: ND-1060/KN.8/2023 tanggal 29 November 2023 hal Undangan Workhop Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi Secara Serentak di Lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam nota dinasnya di atas, Direktur TSI menginstruksikan agar seluruh unit  DJKN Kementerian Keuangan untuk melaksanakan simulasi evakuasi bencana gempa bumi secara serentak pada hari Rabu, 29 November 2023 pukul 10.00 WIB s.d. selesai di gedung kantor masing-masing.

Sebelumnya sebagai implementasi Keputusan Menteri Keuangan Nomor 520/KMK.01/2021 tentang Pedoman Manajemen Keberlangsungan Bisnis (MKB) Kementerian Keuangan dan rencana kegiatan Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi secara Serentak, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan telah mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Uji Coba MKB serta Workshop Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi Secara Serentak di Lingkungan Kementerian Keuangan pada hari Senin, 27 November 2023 pukul 09.00 WIB s.d. selesai di Aula Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan. Acara tersebut ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Kegiatan tersebut diikuti oleh para pejabat/pegawai yang tergabung dalam tim Pengembang Dokumen MKB Unit, Implementasi RKB Unit, serta Satgas Tanggap Darurat MKB Unit yang ditugasi untuk mengikuti kegiatan workshop baik secara luring untuk unit-unit kerja yang berada di lingkungan Kantor Pusat Kemenkeu maupun secara daring untuk unit-unit kerja di luar lingkungan Kantor Pusat Kemenkeu.

Kegiatan Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi yang dilaksanakan oleh Kanwil DJKN Kalbar juga merupakan pelaksanaan dari amanat pada KMK-520/2021 tentang Pedoman Manajemen Keberlangsungan Bisnis (MKB) Kementerian Keuangan yaitu mempersiapkan implementasi atas Dokumen MKB (simulasi dan uji coba).

Sebelum dilaksanakan kegiatan Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi di Kanwil DJKN Kalimantan Barat pada tanggal 29 November 2023, telah didahului dengan kegiatan rapat Briefing Captain Floor Satgas Tanggap Darurat pada Selasa, 28 November 2023.

Seluruh pegawai Kanwil DJKN Kalbar dan mahasiswa magang mengikuti arahan Floor Captain beserta asisten Floor Captain yang telah ditunjuk.  Saat gempa seolah-olah terjadi, Floor Captain menginstruksikan agar seluruh pegawai dan tamu untuk berlindung di bawah kolong meja atau menempel pada tiang utama untuk pegawai yang duduk dekat dengan dinding kaca.  Setelah beberapa menit diumumkan bahwa gempa telah berhenti dan Floor Captain kembali menginstruksikan agar pegawai lari ke assembly point (Titik Kumpul) sambil melindungi kepala.  Setelah sampai di Titik Kumpul, pegawai masih diinstruksikan untuk melindungi kepala dan ketika situasi telah dirasa aman, Floor Captain menghitung pegawai yang ada serta dicocokkan dengan daftar hadir hari itu.  Floor Captain kemudian melaporkan kondisi pegawai dan gedung kepada Kepala Kanwil DJKN Kalbar sebagai building manager, kemudian bencana dinyatakan berhenti, semua pegawai agar evakuasi ke tempat yang aman.

Dengan simulasi evakuasi bencana gempa bumi, diharapkan agar seluruh pegawai Kanwil DJKN Kalbar  dapat memahami langkah-langkah evakuasi dan tidak panik apabila ada kejadian gempa bumi.  Selain itu juga agar bisa diminimalisir sampai dengan dihindarkan kerugian material dan non material (korban jiwa). Sebab Indonesia sebagai salah satu negara yang terletak di rangkaian Cincin Api Pasifik (Circum Pacific Belt) atau Ring of Fire, merupakan negara yang rawan akan bencana gempa bumi.  Berbagai kejadian bencana, baik bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial perlu dimitigasi mengingat hal tersebut merupakan bagian dari kehidupan yang harus diantisipasi, termasuk dalam kehidupan berorganisasi. Selain itu letak geografis Indonesia yang dilalui oleh patahan atau yang lebih juga dikenal sebagai sesar, menjadi salah satu pemicu gempa bumi juga. Patahan atau dikenal juga sebagai sesar adalah retakan di kerak bumi, di mana bebatuan di kedua sisi retakan saling bergeser satu sama lain. Menariknya, patahan terbesar itu ternyata ada di Indonesia yang lebih dikenal sebagai jurang samudra sedalam 7,2 km. Jurang ini dikenal sebagai Weber Deep, yang terletak di lepas pantai timur Indonesia, tepatnya di Laut Banda.

(Ditulis oleh: Arya Putra/Tim Bidang KIHI Kanwil DJKN Kalbar)