Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta pada Kamis, 27 November 2014 mendapatkan kehormatan kunjungan kerja Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto yang didampingi Sekretaris DJKN Dodi Iskandar, Direktur Lelang Purnama T. Sianturi, dan Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan Nuning S.R. Wulandari. Bertempat di Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta dan segenap Pejabat Eselon III dan Eselon IV serta Pejabat Fungsional Teknis di Lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta dengan penuh semangat tinggi menghadiri acara ini.

Acara diawali dan dibuka secara resmi dengan sambutan dan pengantar dari Sekretaris DJKN. Dalam sambutannya, Sekretaris DJKN menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan kerja Dirjen dilakukan dalam rangka memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap unit vertikal dalam hal ini Kanwil DJKN yang ada di seluruh Indonesia, terlebih Kanwil DJKN DKI Jakarta yang merupakan Kanwil terdekat dengan Kantor Pusat DJKN. “Ini adalah kesempatan terbaik bagi Bapak Ibu untuk berinteraksi langsung dengan pimpinan tertinggi DJKN, Bapak Dirjen”, ungkap pria yang pernah menjabat Sekretaris BPPK ini. Selanjutnya Dodi berharap agar dalam forum kunjungan kerja ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pejabat dan pegawai di Lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta dalam rangka menyerap arahan langsung Dirjen untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2014 dan di waktu mendatang, serta sebagai ajang bertanya dan memberi usulan yang dapat dieskalasi ke Kantor Pusat DJKN.

Sesi berikutnya adalah presentasi dari Kakanwil DJKN DKI Jakarta, Try Intiaswati.  Dalam pemaparannya, Kakanwil menyampaikan profil pegawai di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta serta realisasi capaian kinerja dan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Tahun 2014 s.d. Oktober 2014 berikut prognosa dan proyeksi NKO s.d. Desember 2014.

Di bidang lelang, Kakanwil menyoroti lelang email dan lelang internet yang sangat baik dalam membantu hasil realisasi pokok lelang dan bea lelang serta transparansi dan tingkat keamanan yang tinggi. Di bagian akhir pemaparannya Kakanwil menyampaikan jumlah dan perkembangan penanganan perkara serta penyerapan DIPA yang kemungkinan besar tidak mencapai target sebesar 95% dikarenakan terkait larangan mengadakan kegiatan di hotel.

Usai Kakanwil memberikan pemaparan, Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto memberikan arahannya. Mengawali arahannya, Dirjen mengungkapkan tujuan dari  kunjungan kerja ini adalah untuk menggali dan melakukan sharing beberapa hal menyangkut kebijakan Kantor Pusat DJKN serta mendengarkan masukan dari pejabat dan pegawai di kantor vertikal dan operasional. “Kita sekarang memasuki kabinet dan pemerintahan baru, visi dan misi Bapak Presiden dan kabinet harus kita amankan dan jalankan”, ungkap Dirjen. Pria lulusan Lex Legistur Master dari Harvard University ini menambahkan bahwa tidak ada lagi visi dan misi Kementerian/Lembaga (K/L), visi dan misi hanya satu yaitu visi dan misi Presiden.

Dalam kaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dirjen menyampaikan arahan Menteri Keuangan kepada Pejabat Eselon I dan II bahwa Kemenkeu tidak lagi sebagai stopper, namun sebagai libero atau playmaker yang  proaktif dalam menjaga fiskal untuk mencapai tujuan Presiden dan negara ini yaitu mencetak goal kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia dengan melakukan sinergi kabinet.

Terkait implementasi di DJKN ke depan, arahan Dirjen adalah yang pertama kita harus lebih open minded atau terbuka menerima input/masukan dari K/L, kita tidak boleh defensif, misalnya ada permohonan K/L yang kurang lengkap, maka kewajiban kita untuk membantu dan mengarahkan untuk melengkapi. Yang kedua adalah kita harus proaktif mengejar capaian kinerja, tidak berhenti pada menunggu, kita harus mempunyai check list timeline kapan pengguna jasa kita harus compliance dengan peraturan yang ada sehingga dapat tepat waktu. Yang ketiga solutif artinya memberikan problem solving/jalan keluar. Selanjutnya poin yang keempat adalah kreatif yaitu sikap kita untuk mencari terobosan dan inovasi baru dalam menggunakan waktu luang dalam keseharian kerja kita untuk bertindak kreatif dalam rangka mendorong dan menyelesaikan tupoksi dengan lebih baik lagi.

Dirjen mengingatkan kembali kepada pejabat dan pegawai di Lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta akan pentingnya spirit of the corps, yakni meningkatkan dan menjaga kebersamaan dalam institusi DJKN, jangan pernah gampang mengumbar informasi negatif yang belum jelas kebenarannya. Oleh karena itu, perlu diperkuat mekanisme pengawasan melekat antara atasan, rekan sejawat dan bawahan untuk saling mengingatkan dan tetap berada dalam jalur bekerja yang benar, karena bekerja merupakan sebuah amanah.

Hadiyanto memberikan semangat bagi pejabat dan pegawai bahwa organisasi DJKN sudah mulai top, setiap pegawai harus bangga dengan DJKN, dengan melihat storyline DJKN yaitu DJKN sebagai pengemban mandat/amanat pasal 33 UUD 1945, 2/3 (dua per tiga) LKPP merupakan tanggung jawab DJKN, kontribusi PNBP dalam perekonomian nasional, dan emerging organization.

Di akhir pengarahannya, pria lulusan Doktor Universitas Padjajaran ini mengupas kembali tentang Transformasi Kelembagaan DJKN sebagai bagian dalam upaya meningkatkan pelayanan melalui berbagai langkah antara lain penyederhaan/perbaikan proses bisnis tanpa mempengaruhi transparansi dan akuntabilitas kinerja, perbaikan/peningkatan kualitas SDM melalui capacity building, perbaikan organisasi yang tidak hanya dirampingkan saja tetapi harus based fit for purposes, pas untuk mencapai tujuan organisasi yang diarahkan untuk merespon peningkatan kinerja, dan terakhir peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang difokuskan untuk pengembangan TIK agar proses bisnis berjalan lebih lancar dan cepat, komunikasi lebih lancar, dan data collection lebih mudah. “Di tahun 2015 minimal lima orang dari Kanwil Jakarta berangkat capacity building ke luar negeri”, pungkas Dirjen yang disambut tepuk tangan meriah pejabat dan pegawai yang memenuhi Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta. (Teks/Foto : Harry Budiarto, Bidang KIHI Kanwil DJKN DKI Jakarta)