Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN DKI Jakarta > Berita
SMKN Kebasen Banyumas Belajar Kekayaan Negara ke DJKN
N/a
Kamis, 11 September 2014   |   1954 kali

Jakarta – Direktur Hukum dan Humas Tavianto Noegroho memperkenalkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mulai dari perannya dalam perekonomian, tugas-tugasnya, dan struktur organisasinya di Kementerian Keuangan di hadapan 50 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kebasen Kabupaten Banyumas pada 9 Sptember 2014. Tavianto memberikan gambaran tugas DJKN dalam visit DJKN di Aula Kantor Pusat DJKN, Jakarta. Visit DJKN diadakan dalam rangka pelaksanaan fungsi kehumasan dan memperkenalkan DJKN ke masyarakat yang dalam kesempatan ini ke pelajar SMK.

Tavianto menanyakan kepada siswi yang hadir mengenai kekayaan negara. “Ada yang tahu kekayaan negara itu apa?” tanyanya kepada murid yang hadir. Tidak ada yang menyahut. Sebagian murid berbisik-bisik berdiskusi apa itu kekayaan negara. Pria yang akrab di sapa Pak Tav inipun menjelaskan bahwa kekayaan negara adalah semua bentuk kekayaan hayati dan non hayati berupa benda berwujud maupun tidak berwujud baik bergerak maupun tidak bergerak yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh negara.

Tavianto mencontohkan beberapa kekayaan negara yang pengelolaannya dilakukan oleh DJKN yang disebut Barang Milik Negara (BMN) antara lain, pesawat kepresidenan, tank leopard, gedung DPR, gedung pemerintah, dan aset sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdasarkan keptusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap/inkracht.

Menurut data yang ada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2013 yang audited, terangnya, jumlah aset pemerintah pusat sebanyak Rp3.567 trilun. “Oleh karena itu, tugas kita adalah menjaga aset negara kita tersebut,” tegasnya.

Tavianto menjabarakan kekayaan negara terdiri dari tiga kategori. Pertama, kekayaan negara yang dikuasai yakni bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kedua, kekayaan negara yang dimiliki yakni kekayaan yang dibeli atau diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/D) serta perolehan lainnya yang sah. Terakhir, kekayaan negara yang dipisahkan yaitu kekayaan negara yang bersumber dari APBN namun pengelolaannya dipisahkan dari mekanisme APBN.

Pengelolaan kekayaan negara yang melimpah tersebut akan menambah pendapatan negara, dimana 20% dari belanja negara digunakan untuk membantu dunia pendidikan semakin maju dengan cara meningkatkan kesejahteraan guru dan fasilitas belajar mengajar. “Dengan kondisi tersebut, akhirnya uang dari pengelolaan aset kembali ke adik-adik juga kan?” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil kepala Sekolah SMKN Kebasen Suryati menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan DJKN. Ia menyampaikan bahwa siswa SMK yang berjumlah 50 orang ini ingin mengetahui lebih dalam mengenai kekayaan negara yang ada di Indonesia. “Saya dan rombongan ingin lihat langsung bagaimana aset negara dikelola oleh DJKN Kementerian keuagan yang selama ini hanya kami lihat di televisi saja,” ujarnya. Ia berharap dengan kunjungan ini, para siswi yang hadir dapat menambah ilmu mengenai kekayaan negara.

Usai mendapatkan materi di Kantor Pusat, para pelajar SMK ini bergerak menuju Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta untuk mengetahui pelayanan yang diberikan DJKN ke masyarakat melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang dilanjutkan dengan simulasi lelang.  

Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Try Intiaswati berserta pejabat Eselon III di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Kepala KPKNL Jakarta I s.d. V. menerima rombongan SMKN Kebasen. Kakanwil memberikan sambutan dengan memaparkan bahwa secara struktural Kanwil DJKN DKI Jakarta merupakan instansi vertikal di bawah Kantor Pusat DJKN. Sebagai instansi vertikal, Kanwil DJKN DKI Jakarta membawahi 5 (lima) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yakni KPKNL Jakarta I s.d. V.

Selanjutnya, Ibu yang gemar memasak dan menyanyi ini menyampaikan secara ringkas mengenai tugas pokok dan fungsi Kanwil DJKN dan KPKNL. “Adik-adik jangan berpikir PNS adalah enak, tidak memiliki tugas berat, PNS tetap memiliki tanggung jawab yang sangat besar”, ungkap Try. Kakanwil menambahkan di dalam bekerja setiap  pekerjaan yang dilakukan PNS di Kementerian Keuangan semuanya dapat diukur dan sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Selain itu para PNS di Kementerian Keuangan bekerja dengan tetap berpegang teguh kepada Nilai-Nilai (Core Values) Kementerian Keuangan dan Standard Operating Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. “Segala perilaku PNS Kementerian Keuangan dituntun dan dipedomani oleh Nilai-Nilai Kementerian Keuangan”, tegas Kakanwil.

Try menambahkan bahwa awal dari kesuksesan setelah lulus dari SMA/SMK adalah ketika para siswi memilih bangku kuliah yang tepat, karena merupakan awal dari masa depan menuju hidup yang sukses. Di akhir sambutannya, Kakanwil mengucapkan terima kasih atas kunjungan SMKN Kebasen ke Kanwil DJKN DKI Jakarta dan berharap agar kunjungan ini bermanfaat bagi DJKN dan segenap guru serta siswi SMK Kebasen di masa yang akan datang.

“Adik-adik harus bisa mengembangkan diri untuk memajukan negara kita ini”, himbau Try. Kakanwil mengharapkan agar para siswi mempertimbangan dan memantapkan apa yang cita-citakan. “Jadilah orang yang betul-betul berarti dalam hidup kita dan keluarga kita sendiri”, pesan Kakanwil. Try menambahkan bahwa dalam menggapai cita-cita itu harus dengan penuh perjuangan, tidak mudah putus asa, dan dibutuhkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan inovasi secara terus menerus.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Simulasi Lelang untuk memperkenalkan para siswi mengenai kegiatan pelayanan lelang kepada masyarakat yang merupakan salah satu tugas dan fungsi DJKN. Bertindak selaku Pejabat Lelang adalah Abdul Ghofar, dan Pemandu Lelang (Afslager) Nurintan Rismauli Marpaung keduanya dari KPKNL Jakarta III. Lelang yang disimulasikan dalam kesempatan ini adalah Lelang Non Eksekusi Sukarela dengan sistem penawaran lisan dengan harga naik-naik (obod). Para siswi sangat antusias mengikuti Simulasi Lelang, mereka terbius dengan suasana lelang yang dipandu oleh Afslager sehingga harga mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari limit yang ditetapkan oleh penjual.

Walaupun baru pertama kali mengikuti lelang, para siswa SMKN ini terlihat sudah begitu intens mengikuti jalannya lelang. Tampak sekali para siswi dengan gigih menawar barang diminatinya, tak jarang pula terdengar teriakan bersaut-sautan dari para siswi yang saling adu gengsi dan terus bersaing menaikkan harga penawaran jauh melebihi harga limit yang ditawarkan. Suasana bertambah seru ketika ada siswi yang begitu ekspresif merasa kecewa karena tidak berani menaikkan harga penawarannya sehingga kalah lelang dan barang yang diminatinya jatuh ke tangan siswi lain.

Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri Kebasen, Banyumas sangat berterima kasih dengan kegiatan Visit DJKN 2014 yang diadakan oleh DJKN karena sangat bermanfaat dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan para siswi dalam memahami tugas-tugas pemerintah untuk kepentingan bangsa. “Kami sungguh sangat berterima kasih kepada DJKN dan kepada Kanwil DJKN DKI Jakarta atas kesempatan yang diberikan bagi anak-anak didik kami untuk menambah pengetahuan mereka. Tak lupa kami juga mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan selama kunjungan kami ini,”ujarnya dalam sambutan yang diberikan. Dengan adanya kunjungan ini Suryati mengharapkan dapat membawa kelanjutan hubungan kerjasama yang baik antara DJKN dan SMKN Kebasen di masa yang akan datang.

Kepala KPKNL Jakarta III, Arik Hariyono mengaku sangat puas dengan suksesnya acara Visit DJKN 2014, “Tim KPKNL Jakarta III sangat kompak dalam menyiapkan acara ini tentunya dengan dibantu oleh rekan-rekan dari Kanwil DJKN DKI Jakarta dan KPKNL Jakarta I, II, IV, dan V. Saya sangat senang dan puas, semua berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk itu saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam acara ini. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi adik-adik dari SMK Negeri Kebasen, Banyumas,” ujar Arik dengan senyum sumringah. Visit DJKN, mari mengenal DJKN lebih dekat….

(Teks/Foto : Harry Budiarto, Bidang KIHI Kanwil DJKN DKI Jakarta)

(Penulis : Tri Riningsih, Fotografer : Saprin, Jakarta III)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 10 Senen, Jakarta Pusat 10410
+62 21 34835141
+62 21 3441403
kanwildjkn7@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini