Rabu, 5 Desember 2018, bertempat di Puslitbang
Perkebunan Kementerian Pertanian, Jalan Tentara Pelajar Nomor 1, Bogor, diselenggarakan
acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah Kanwil DJKN DKI Jakarta. Rapat
Koordinasi Daerah yang dibuka oleh Hady Purnomo, Kepala Kanwil DJKN DKI
Jakarta, mengambil tema “Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Penerapan
Manajemen Risiko Guna Mewujudkan Pengelolaan Kekayaan Negara Yang Optimal”. Tema
ini diangkat sejalan dengan salah satu misi DJKN yaitu mewujudkan optimalisasi
penerimaan, efisiesi pengeluaran, dan efektivitas pengelolaan kekayaan negara.
Rapat Koordinasi Daerah ini
dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 5 s.d 7 Desember 2018 dengan agenda
diantaranya adalah pembahasan capaian kinerja baik di tingkat KPKNL maupun
Kanwil kemudian evaluasi dari masing-masing bidang di lingkup Kanwil DJKN DKI
Jakarta dan pembahasan target 2019. Selain hal tersebut, narasumber dari
Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi dan Bagian
Organisasi dan Kepatuhan Internal Sekretariat DJKN juga diundang untuk
memberikan materi tentang teknologi informasi dan pengelolaan manajemen risiko.
Untuk melengkapi wawasan peserta
Rapat, pada hari kedua, dilaksanakan seminar motivasi dengan Ewink SAY, CEO & Founder at Evolution Life’s
Management sebagai pembicara. Ewink SAY memberikan materi tentang “Goals Settings & Communication”
melalui pendekatan yang berbeda yaitu pendekatan Neuro Linguistic Programming yang mempelajari bagaimana bahasa mampu
mempengaruhi paradigma, cara berpikir dan perilaku sehari-hari.
Selanjutnya, setelah didahului dengan
kegiatan olahraga dan jalan santai di pagi hari, Rapat Koordinasi Daerah
ditutup dalam suasana yang rileks, intens dan akrab, dengan hasil butir-butir
Rakorda sebagai berikut :
Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara |
|
1 |
Reviu
hasil revaluasi BMN tahun 2017-2018 menunjukkan belum tertibnya penatausahaan
BMN pada K/L dan satuan kerja sehingga program kerja bidang PKN tahun 2019
diarahkan pada kegiatan untuk perbaikan penatausahaan BMN |
2 |
Banyaknya
tanah BMN yang belum bersertifikat menunjukkan tatakelola aset yang belum
tertib, sehingga diperlukan strategi agar proses pensertifikatan BMN dapat
dilakukan lebih cepat melalui verifikasi database tanah yang akurat dan
kolaborasi antara KPKNL, Kantor Pertanahan dan Satuan Kerja |
3 |
Fitur
wasdal SIMAN belum dimanfaatkan secara nasional, sehingga monitoring
pengelolaan BMN tidak dapat dilakukan secara akurat sehingga perlu
penyempurnaan aplikasi SIMAN dan penguatan penguasaan aplikasi oleh pegawai |
4 |
Dilatarbelakangi
oleh pengawasan dan pengendalian pengelolaan BMN yang kurang efektif, Bidang
PKN bekerja sama dengan KPKNL Jakarta I s.d V membentuk Tim Saber Pemanfaatan
BMN yang lebih terstruktur |
Bidang Piutang Negara |
|
1 |
PNDS
Pengurusan Piutang Negara Kanwil DJKN DKI Jakarta merupakan penyumbang PNDS
terbesar secara nasional, namum realisasi PNDS saat ini masih jauh dari yang
ditargetkan, sehingga ke depannya diperlukan langkah konkrit melalui profilling dan mapping BKPN serta pembentukan database BKPN dalam fokus PN
secara akurat |
2 |
Bidang PN
akan mengevaluasi proses pengurusan piutang negara yang berjalan selama ini
dan bersama-sama dengan KPKNL Jakarta I s.d V akan dilakukan koordinasi
dengan penyerah piutang dalam rangka mapping
terhadap BKPN yang ada. Mapping
dilakukan untuk mencari dan menggali BKPN yang potensial untuk pencapaian
target PNDS |
Bidang Lelang |
|
|
Ditetapkannya
jabfung Pelelang secara langsung akan berpengaruh pada sebaran SDM Pelelang
pada masing-masing KPKNL di wilayah kerja Kanwil DJKN DKI Jakarta sehingga
diperlukan analisis kebutuhan Pelelang agar sesuai dengan target lelang yang
terus meningkat |
Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan
Informasi |
|
1 |
Bidang
KIHI akan melakukan pemantauan pengelolaan risiko yang membantu Kepala Kanwil
sebagai pemilik risiko sehingga dapat mengidentifikasi risiko lebih awal
untuk kemudian melakukan mitigasi hingga monitoring dan evaluasi |
2 |
Bidang
KIHI akan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Bagian OKI Kantor Pusat
DJKN secara intensif dalam rangka penyusunan kontrak kinerja tahun 2019 |
3 |
Perlu
penguatan peran seksi Kepatuhan Internal pada Kanwil dan KPKNL untuk
memastikan pelaksanaan manajemen risiko telah diterapkan secara konsisten |
Bidang Penilaian |
|
1 |
Untuk
meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada stakeholder penilaian, Bidang
Penilaian akan menggunakan beberapa aplikasi bantu untuk mempercepat waktu
pelayanan dan kepastian waktu pelayanan |
2 |
Bidang Penilaian
akan melakukan penguatan budaya organisasi meliputi upaya pembinaan kepada
penilai demi peningkatan profesionalisme dan tercapainya kesempurnaan
pelayanan |
Bagian Umum |
|
1 |
Bagian
Umum Kanwil DJKN DKI Jakarta selaku unit supporting
akan memberikan dukungan kepada bidang teknis dalam hal peningkatan sarana
prasarana serta manajemen sumber daya manusia di lingkup Kanwil DJKN DKI
Jakarta |
2 |
Bagian
Umum Kanwil DJKN DKI Jakarta akan mendukung langkah persiapan KPKNL Jakarta
IV menuju kantor berpredikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) |
3 |
Diperlukan
upaya lebih intensif agar upaya efisiensi pengelolaan anggaran dapat tercapai
sesuai dengan arahan Menteri Keuangan. |