Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN DKI Jakarta > Berita
Hadapi Tahun 2018, Kanwil DKI Jakarta Atur Strategi Pencapaian Target Revaluasi BMN
Heri Asya
Rabu, 17 Januari 2018   |   171 kali

Jakarta - Membuka tahun 2018, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DKI Jakarta (Kanwil DJKN DKI Jakarta) Hady Purnomo mengumpulkan tim revaluasi Barang Milik Negara (BMN) pada Senin, (15/1) di Kanwil Jakarta . Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Kepala Bidang Penilaian, Kepala Seksi PKN dan Kepala Seksi Pelayanan Penilaian Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I s.d. V serta perwakilan pelaksana.

Tim revaluasi Kanwil DJKN DKI Jakarta dan KPKNL Jakarta I s.d. V berhasil menuntaskan target revaluasi BMN lebih dari 100%  dengan target 26.778 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) pada tahun 2017 yang terdiri dari NUP tanah, NUP bangunan dan  NUP Jalan, Jembatan, dan Bangunan Air. Capaian ini cukup besar di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. Hal tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya sinergi dan kerja sama yang solid dengan tim dan satker serta dukungan dari bidang maupun seksi lain.

Secara formal, revaluasi BMN di tahun 2018 belum dimulai namun Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Hady Purnomo berupaya mendorong tim untuk mencuri start, mempersiapkan strategi-strategi baru untuk menyelesaikan target tahun 2018.  Menoleh ke belakang, dalam upaya pencapaian target revaluasi BMN tahun 2017, inefisiensi waktu di tahap persiapan menyebabkan saat menjelang tutup tahun tim terlalu kerja keras. Ia berharap tim dapat belajar dari pengalaman tersebut dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Evaluasi dan mitigasi kegiatan revaluasi tahun 2017 agar tidak terulang di tahun 2018. “Mohon dukungan KPKNL lain untuk BKO. Utamakan semangat kebersamaan dan sinergi. Pada prinsipnya target KPKNL Jakarta I sampai V dan Kanwil DJKN DKI Jakarta dapat selesai dan tercapai sesuai waktu yang ditentukan.  Speed jangan di ujung, diidentifikasi di awal bisa selesai,” tutur Hady.

Selain itu, Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hukum dan Humas ini juga berpesan agar tim revaluasi BMN juga mengevaluasi teknik komunikasi dengan satker.  “Jangan sampai satker merasa terbebani dengan revaluasi BMN disamping tugas-tugas rutin yang menjadi prioritas. Tumbuhkan kesadaran bahwa revaluasi BMN menjadi target bersama,” ujarnya.

Ungkapan Hady tersebut diamini oleh Kepala Bidang Penilaian Ari Fitri Mahesa. “Tahun 2017, satu-dua bulan pertama kami memang masih mencari bentuk sinergi yang tepat. Mudah-mudahan hal tersebut tidak terulang ditahun ini,” ujarnya. Ari pun membeberkan strategi-strategi yang akan ditempuh di tahun 2018. Bidang Penilaian telah mendata laporan penilaian tahun 2017. Dari laporan yang ada, 75% data laporan lengkap sedangkan 25% lainnya masih perlu dilengkapi foto bangunan. Untuk mempermudah proses penilaian, Bidang Penilaian pun telah melakukan cluster nilai tanah seputar kawasan CBD di Jakarta seperti Jalan Sudirman, Rasuna Said, dll. Ia berharap dengan adanya data cluster nilai tanah penilai akan lebih dimudahkan sehingga proses penilaian dapat dipercepat dan target revaluasi BMN selesai on time.

Di akhir acara, Hady Purnomo menggarisbawahi beberapa catatan terkait kualitas penilaian.  Dirinya meminta agar kualitas penilaian ditingkatkan sebagaimana hasil monitoring Direktorat Penilaian bahwa kualitas penilaian masih kurang baik. Ada beberapa hal yang belum dilengkapi, seperti tanda tangan, foto, narasi dan surat tugas. “Lakukan pemetaan tahun 2018, jika perlu ketika waktu sedikit, prioritaskan yang NUP-nya banyak,” ujar Hady menutup pesannya. (teks/foto: Asya, Eza)   

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 10 Senen, Jakarta Pusat 10410
+62 21 34835141
+62 21 3441403
kanwildjkn7@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini