Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN DKI Jakarta > Berita
Jalin Silaturahim, Wujudkan DJKN Sebagai Revenue Center
N/a
Kamis, 25 Agustus 2016   |   825 kali

Jakarta(10/8) –  “Halal bihalal dan silaturahim itu penting, setelah secara vertikal meminta maaf pada Tuhan, selanjutnya hubungan horisontal saling memaafkan dengan sesama itu juga perlu.” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sonny Loho saat memberikan sambutannya pada acara Halal Bihalal dan Silaturahim Kerukunan Pensiunan DJKN(10/8). 

Sonny menyambut baik acara silaturahim yang tetap terjalin di kalangan pensiunan DJKN  seperti diungkapkan antropolog Clifford Geertz dalam bukunya “The Religion Of Java” bahwa halal bi halal yang dilakukan di Indonesia pada umumnya baik sekali sebagai tradisi yang patut dilestarikan.

Selain itu, Sony juga menyampaikan bahwa peran DJKN semakin meningkat dan diharapkan mendukung fiskal lebih nyata. Seiring perubahan paradigma DJKN dari asset administrator ke asset manager yang diharapkan menjadi revenue center, Sonny berharap DJKN dapat seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sehingga dapat memenuhi ekspektasi Menteri Keuangan. 

Demi mewujudkan hal tersebut peningkatan peran perlu dilakukan. Kantor Pusat maupun unit vertikal harus mampu menunjukkan eksistensinya. Untuk itu, Sonny meminta dukungan dari para pensiunan dan berharap kerja sama kedinasan maupun pribadi dapat terus terjalin. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Sekjen Kemenkeu) Hadiyanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan hal yang sejalan dengan Sonny.  “Kami di Sekretariat Jenderal terus memonitor dalam artian mengawal arah DJKN sebagai revenue center”.

Tantangan ke depan DJKN luar biasa berat sebagai revenue center, namun Hadiyanto yakin di bawah kepemimpinan Sonny, DJKN akan mampu mengemban tugas tersebut. Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan akan mendukung berbagai inisiatif  yang berkaitan dengan transformasi kelembagaan, transformasi organisasi maupun peningkatan kapasitas di DJKN melalui capacity buildingbenchmarking dan sebagainya.

Menteri Keuangan pun mendukung upaya-upaya yang bersifat benchmarking. Artinya kualitas Kementerian Keuangan harus dapat di-benchmarking dengan Kementerian lain yang levelnya global, tidak hanya jago kandang. “Mohon doa para pensiunan agar teman-teman yang masih mengelola kekayaan Negara dapat mengemban tugas dan tantangan yang lebih besar” tutur Hadiyanto menutup sambutannya.

Agus Rijanto Sedjati selaku ketua Kerukunan pensiunan menyampaikan laporan bahwa kini telah membentuk 8 (delapan) perwakilan di daerah (Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Makasar, Menado dan Surabaya).  Ke depan semoga lebih berkembang dan besar sebagaimana diungkapkan oleh perwakilan dari Surabaya dan Yogyakarta bahwa  para pensiunan sangat senang mendapat dukungan Sekjen Kemenkeu dan Dirjen Kekayaan Negara serta berharap agar silaturahim jangan sampai terputus.  Jika perlu, halal bihalal yang rutin digelar di Jakarta ini dapat diselenggarakan di daerah.  Dengan silaturahim dapat menambah umur dan kebahagiaan sehingga hidup lebih sehat bersama anak cucu.

Turut hadir pada acara tersebut Karsono Surjowibowo mantan kepala Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara, Suryanto yang pernah menduduki jabatan Sekretaris DJKN dan para Kepala Kanwil yang telah pensiun serta para pensiunan BUPN hingga DJKN. 

Sedangkan pejabat/pegawai DJKN yang masih aktif antara lain Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Encep Sudarwan selaku tuan rumah, Direktur Penilaian Meirijal Nur, dan Direktur Lelang Lukman Effendi. (Foto : Asya (Kanwil Jkt) & Anas (Biro KLI)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 10 Senen, Jakarta Pusat 10410
+62 21 34835141
+62 21 3441403
kanwildjkn7@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini