Jakarta (6/4)– “ Kami ingin mendengar lebih banyak bagaimana kami harus melayani lebih baik lagi untuk memperbaiki proses bisnis pelayanan lelang “ ujar Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Encep Sudarwan saat membuka acara diskusi pelaksanaan lelang pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan (UUHT) dengan para pemohon lelang.
Setelah menggelar pertemuan dengan Balai Lelang dan Pejabat Lelang Kelas II beberapa waktu yang lalu, kali ini Kanwil DJKN DKI Jakarta mengadakan diskusi dengan para pemohon lelang pasal 6 UUHT. Acara yang mengundang Pimpinan Bank selaku pemohon lelang HT dalam lingkup kerja Kanwil DJKN DKI Jakarta tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Lelang, Kepala KPKNL Jakarta I, IV dan V, perwakilan dari KPKNL Jakarta II dan III serta beberapa Pejabat Lelang dan Kasi Pelayanan Lelang.
Lebih lanjut Encep menegaskan bahwa masukan dari pemohon lelang UUHT akan menjadi bahan pembahasan dalam Rakorda. Kanwil DJKN DKI terus berbenah diri meningkatkan kualitas pelayanan dan prestasi kinerja. “Hal ini memberi semangat bahwa kami bisa berubah” tambah Encep. “Berikutnya adalah perubahan kepada pihak eksternal, dengan meningkatkan pelayanan dan sedapat mungkin menekan akibat buruk yang mungkin timbul dari lelang HT ”.
Encep berharap, dengan menjalin koordinasi yang baik dapat meminimalisasi gugatan terhadap pelaksanaan lelang HT. Permasalahan yang sering timbul dalam lelang HT adalah masalah harga limit dan administrasi kredit, bahkan sejak awal perjanjian. Encep mengingatkan kembali kepada pemohon lelang UUHT yang telah melakukan MOU dengan Kanwil DJKN DKI Jakarta, agar segera merealisasikan dan menyampaikan daftar aset yang akan dilelang supaya dapat segera dipetakan potensinya.
Di akhir sambutannya Encep mengajak untuk bersinergi supaya hasil lelang lebih baik. "Untuk maju, mari bersama-sama maju, tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Di balik orang sukses pasti ada orang lain di belakangnya" pungkasnya
Acara berlangsung menarik, terjadi interaksi yang sangat intens antar peserta sehingga diskusi berjalan hangat. Pemohon lelang dari beberapa perbankan mengapresiasi usaha Kanwil DJKN DKI Jakarta untuk terus melakukan perbaikan. Tidak hanya itu, pemohon lelang juga mengkritisi pelaksanaan lelang yang terjadi di Balai Lelang sehingga memohon agar Kanwil DJKN DKI Jakarta melakukan pembinaan.
Dalam forum diskusi ini sempat disampaikan juga secara teknis program unggulan layanan e-Auction oleh Kepala Bidang Lelang Kurnia Ratna Cahyanti hingga acara usai. Semoga tujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik tercapai, karena tidak ada perbaikan tanpa melalui proses (teks/foto : Asya)