Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN DKI Jakarta > Berita
Antusias TNI Belajar Pengelolaan BMN
N/a
Jum'at, 08 April 2016   |   563 kali

Jakarta – “Perekonomian Indonesia tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi itu penting untuk meningkatkan pendapatan, menyerap tenaga kerja dan mengurangi gap.  Dengan adanya investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan multiplier effect lainnya. Namun, orang tidak akan tertarik berinvestasi di tempat yang tidak aman. Terima kasih pada TNI yang telah menjaga keamanan Republik Indonesia,” Ujar Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Encep Sudarwan pada sambutannya  saat menerima kunjungan kerja peserta Diklat Susjemen Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Pertahanan Angkatan II Tahun Anggaran 2016 (24/03).

Kunjungan ini merupakan salah satu agenda Diklat Susjemen Pengelolaan BMN yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan pengelolaan BMN yang bersifat teknis dan operasional. Peserta diklat sebanyak 30 orang merupakan personel Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI dengan komposisi yang berasal dari  Kesatuan Kementerian Pertahanan 8 orang, Mabes TNI 6 orang, TNI Angkatan Darat 9 orang, TNI Angkatan Udara 3 orang dan TNI Angkatan  Laut 4 orang dengan kepangkatan Letnan Kolonel 7 orang, Mayor 8 orang, dan Penata (III/c) 5 orang.

Dengan bersemangat, Encep menjelaskan peran strategis DJKN dalam pengelolaan kekayaan negara (BMN). “ Sebagai aktor penting Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), DJKN mengelola pos terbesar dalam neraca dan pengangkat opini atas LKPP,”tuturnya.  Sejak dilakukan penertiban BMN oleh DJKN, opini BPK atas LKPP meningkat menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Encep juga menerangkan kontribusi kekayaan negara berupa BMN terhadap pengelolaan APBN yang efisien, efektif, dan optimal. Dari segi pendapatan, adanya peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui pemanfaatan BMN baik melalui sewa, kerja sama pemanfaatan dan lainnya. Dari segi belanja ada penghematan dari sisi pemeliharaan aset, dan juga pendukung pembiayaan melalui penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk) yang menggunakan BMN sebagai underlying asetnya.

Paparan teknis mengenai kekayaan negara disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Jati Wiryawan dibantu Kepala Seksi PKN III Syofia Dewita.

Sebelumnya, Kolonel Laut Regeng Pramono mewakili Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan, menyampaikan rasa hormat dan apresiasi serta kepada seluruh pimpinan dan staf jajaran DJKN yang telah menerima peserta Susjemen Pengelolaan BMN Pertahanan Angkatan II TA 2016 untuk melakukan kegiatan di DJKN.  “Melalui kunjungan kerja ini diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada peserta Diklat sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan pengelolaan BMN di satuan kerja masing-masing,” ujar Regeng. Selain itu, ia menginginkan peserta diklat memperoleh informasi dan gambaran nyata dalam manajemen pengelolaan BMN yang dilaksanakan DJKN. “Semoga kunjungan ini dapat menjalin tali silaturahmi yang baik dalam mendukung tugas pokok dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara yang kita cintai,”harapnya. (teks/foto : Asya)y

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 10 Senen, Jakarta Pusat 10410
+62 21 34835141
+62 21 3441403
kanwildjkn7@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini