Seseorang dapat dikatakan sehat secara mental ketika ia merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Kesehatan mental berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain. Mental adalah hal-hal yang berkaitan dengan batin dan watak manusia. Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin dan watak manusia dalam keadaan normal, tenteram, dan tenang, sehingga dapat menjalankan aktivitas dan menikmati kehidupan sehari-hari.
Begitu juga dengan seberapa baik kinerja maksimal pada karyawan. Kesehatan mental karyawan berpengaruh pada kinerja mereka sehari-hari. Kinerja maksimal karyawan memiliki kaitan dengan kesehatan mental. Mengapa demikian? Jika seseorang mengalami kesehatan mental maka akan berdampak pada kehidupannya termasuk pekerjaan. Pikiran yang tidak stabil akan membuat pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, orang-orang di sekeliling memilki peranan penting mengenai kesehatan mental pada karyawan karena lingkungan hidup merupakan faktor yang memengaruhi kesehatan mental seseorang dengan kuat. Ketika kita memilki lingkungan yang positif maka akan berdampak baik untuk mental kita karena telah berperan memberikan perlindungan terhadap tantangan mental.
Adanya virus covid-19 yang bermula pada tahun 2020 membuat para karyawan mengalami
kecemasan, depresi hingga stress memikirkan nasib keberlangsungan hidupnya beserta keluarga.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, pada akhir tahun 2022 covid-19 mulai mereda walaupun masih
terdapat beberapa wilayah yang masih terpapar. Kecemasan, depresi dan stress yang dialami oleh
karyawan pun lambat laun mulai berkurang. Namun, ternyata tidak hanya itu saja yang
menyebabkan seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan mental. Terdapat beberapa faktor
internal dari dalam diri seseorang yang juga dapat menyebabkan adanya gangguan kesehatan mental.
Kondisi keluarga, orang tua, pasangan, anak dan orang-orang disekitar dapat menjadi salah satu faktor dari
gangguan kesehatan mental dan mengakibatkan kinerja karyawan kurang maksimal. Dengan
adanya saling keterbukaan, komunikasi yang baik, perhatian satu sama lain baik dalam keluarga
maupun antar karyawan dapat menjadi salah satu cara agar kita bisa terhindar dari gangguan
kesehatan mental tersebut yang juga akan memaksimalkan kinerja karyawan.