Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Banten > Berita
Siaran Pers APBN Kita Provinsi Banten Per 31 Okotber 2023
Wisnu Herjuna
Kamis, 30 November 2023   |   40 kali

Realisasi Belanja APBN di Banten capai 20,73 Triliun  

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Banten (Kanwil DJPb Banten) menyampaikan capaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah Provinsi Banten sampai dengan 30 Oktober 2023. Realisasi belanja APBN mencapai Rp20,73 triliun atau 77,99% dari pagu anggaran, terkontraksi 2,60% dibandingkan periode yang sama tahun anggaran sebelumnya.  

Belanja APBN terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan belanja transfer ke daerah (TKD). Belanja K/L mencapai Rp7,22 triliun atau 72,51% dari pagu anggaran, tumbuh 3,38%. Belanja TKD mencapai Rp13,52 triliun atau 81,27% dari pagu anggaran, terkontraksi 5,52%.  

Kepala Kanwil DJPb Banten, Sugiyarto, menyampaikan bahwa realisasi belanja APBN di Banten menunjukkan kinerja yang baik dan sesuai dengan target pemerintah. "Kami terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal dan tepat sasaranujar beliau.  

Salah satu proyek strategis di wilayah Banten adalah pembangunan Asrama Haji Cipondoh di Kabupaten Pandeglang. Pemerintah melalui Kementerian Agama tengah menyelesaikan pembangunan Asrama Haji Cipondoh Banten tahap dua berupa bangunan tujuh lantai sebesar 60,27 miliar Rupiah. Untuk tahap I asrama haji 3 lantai telah selesai di bangun pada tahun 2022 dan telah digunakan saat kepulangan jamaah haji tahun 2023 

Asrama Haji Cipondoh yang bangun di atas lahan seluas 4,4 hektar (hibah tanah dari Pemkot Tangerang) didirikan untuk semakin meningkatkan pelayanan penyelenggaraan haji bagi masyarakat. Asrama haji ini akan digunakan untuk menampung jamaah haji asal Banten baik saat berangkat maupun pulang haji sehingga tidak perlu melakukan perjalanan lebih jauh ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.  

Sementara itu, realisasi TKD di Banten juga mengalami kontraksi sebesar 5,52%, mencapai Rp13,52 triliun atau 81,27% dari alokasi TKD tahun 2023. TKD terdiri dari dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana bagi hasil (DBH), dana insentif daerah (DID), dan dana desa (DD). Kinerja dana Desa tumbuh paling tinggi sebesar 9,64%, diikuti oleh DAK fisik sebesar 1,41% 

TKD diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan desa secara efektif dan efisien untuk mendukung program pembangunan daerah sesuai dengan prioritas nasional. Kami juga mengingatkan agar pemerintah daerah dan desa dapat mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah dan desa, termasuk dalam hal pelaporan dan pertanggungjawaban.  

  

Penerimaan Pajak di Banten Tumbuh 3,44%, Sektor Industri Pengolahan dan Perdagangan tumbuh Signifikan  

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Banten (Kanwil DJP Banten) mengumumkan capaian realisasi penerimaan pajak di wilayah Provinsi Banten sampai dengan 31 Oktober 2023. Penerimaan pajak mencapai Rp56,923triliun atau 84,39% dari target, tumbuh 3,44% dibandingkan periode yang sama tahun anggaran sebelumnya.  

Salah satu faktor yang mendukung kinerja penerimaan pajak di Banten adalah pertumbuhan sektor Pengangkutan dan Pergudangan yang mencapai 39,12%. Sektor ini memberikan kontribusi sebesar 3,77% dari total penerimaan pajak di wilayah Banten. Pertumbuhan sektor ini didorong oleh peningkatan aktivitas perdagangan yang juga mengalami pertumbuhan positif di angka 4,78%.  

Walaupun sektor Pengangkutan dan Pergudangan tumbuh paling tinggi, sektor perdagangan besar dan industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar dalam penerimaan pajak Banten dengan kontribusi sebesar 19,86

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini