Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Banten > Artikel
Alunan Indonesia Raya dan Berseminya Cinta kepada Bangsa
Wisnu Herjuna
Rabu, 06 September 2023   |   43 kali

Apakah cinta itu dapat luntur dan kemudian hilang begitu saja? beberapa orang akan menjawab iya dan mereka pun punya beberapa cara untuk merawat cinta agar terus berpijar dalam jiwa. begitu pun juga Kanwil DJKN Banten, punya cara tersendiri untuk terus merawat cinta kepada bangsa agar terus bersemi di hati para pegawainya.

Bagaimana cinta kepada bangsa dirawat, yak salah satunya dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya disela waktu kerja tepatnya pada pukul 10.00 WIB. lantunan nada-nada karya W.R. Supratman tersebut menyapa telinga pegawai melalui speaker-speaker yang tertanam pada langit-langit bangunan Kanwil DJKN Banten. tanpa terkecuali para pegawai berdiri tegak di meja masing-masing untuk menghormati lagu kebangsaan yang sedang diputarkan tersebut. tidak ada perintah namun sudah menjadi kesadaran tersendiri bahwa ketika lagu Indonesia Raya berkumandang hal yang pertama kali yang dilakukan adalah menghentikan kegiatan dan kemudian berdiri tegap mendengarkan sampai bait terakhir lagu.

Lagu Indonesia Raya mempunyai magis baik dari sisi nada dan liriknya sehingga siapa yang mendengarkannya seperti membangunkan rasa nasionalisme dan cinta bangsa yang mungkin saja tertidur pulas di hati kita masing-masing. seperti lagu kebangsaan lainya, nada dan melodi Indonesia Raya menggambarkan kepatriotan, keberanian namun tetap dibalut dengan nuansa kasih cinta yang mendalam. Indonesia Raya dirasa tepat untuk terus merawat cinta kepada bangsa dan negara yang mungkin tidak mudah terasa membosankan dan klise. 

CInta Bangsa Negara adalah kunci, kunci dimana kita bisa memastikan integritas dapat di wujudkan dalam setiap pekerjaan yang kita laksanakan. Besaran Cinta bangsa dan negara berbanding lurus dengan integritas para pegawai pemerintah. karena cinta maka tak akan membuat yang dicintai terluka, krena cinta maka ingin yang dicintai selalu bahagia. maka sudah sangat jelas tidak ada cinta dalam jiwa seorang koruptor, yang ada hanya kepentingan dan ego.

Seperti lirik Indonesia Raya, Bangunlah jiwa dan raganya. Jiwa dimana cinta bersemayam,  harus diprioritaskan untuk kita bangun terlebih dahulu daripada raga, kalau jiwa nya sehat tentu hal-hal setelah itu akan sehat juga, raganya, cara pandangnya, kepribadiaanya, daya juangnya dan kesejahteraannya.

Cinta kepada bangsa akan terus tumbuh dan terbaharui setiap hari bersamaan dengan dilantunkannya Indonesia Raya pada Pukul 10.00 WIB. Hiduplah Indonesia Raya dan bersemilah cintaku kepada mu.



Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini