Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Banten > Artikel
Depresi Di Lingkungan Kerja
Shabira Afina
Kamis, 30 Desember 2021   |   1724 kali

Istilah depresi belakangan ini kian populer di kalangan masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih atau tidak peduli terjadi karena adanya tekanan batin baik pada masalah di lingkungan eksternal maupun internal. Lebih dari 15,6 Juta orang di Indonesia mengalami depresi setiap tahunnya. Bahkan, menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh WHO (World Health Organization) hampir setiap 40 detik terjadi kasus bunuh diri akibat dari depresi.

Apakah Penyebab awal dari depresi? Awal terjadinya depresi memiliki banyak faktor. Seperti peristiwa traumatis, pengonsumsian jenis obat, adanya riwayat gangguan mental, dan pola pikir yang salah seperti Toxic Positivity. Namun bagaimana jika Depresi terjadi pada dunia kerja? Apakah depresi ini memiliki kesamaan pada depresi biasa?

Depresi didunia kerja memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dari depresi biasa pada umumnya. Tapi bukan berarti depresi didalam dunia kerja disepelekan. Faktanya, berikut gejalanya yang seperti :

1.      Rasa cemas yang meningkat secara berangsur-angsur saat memikirkan pekerjaan

2.      Energi menurun dan motivasi untuk bekerja menurun secara signifikan

3.      Perasaan sedih yang berkepanjangan

4.      Merasa putus asa, rasa bersalah yang berlebihan

5.      Datang terlambat dan pulang cepat

6.      Cenderung mudah marah dan tersinggung

Jika tidak dilakukan pengobatan atau rehabilitasi, damapak depresi pada dunia kerja bisa mengakibatkan hal buruk untuk si penderita. Seperti :

1.      Keluhan seperti sakit kepala, kelelahan

2.      Mengalami insomnia

3.      Meningkatkan resiko serangan jantung

Pada ciri-ciri diatas, tidak menutup kemungkinan bahwa adanya keinginan untuk melukai diri sendiri dan bisa berujung pada bunuh diri jika tidak ditindak lanjuti oleh yang professional.

Lalu, apakah solusi agar kita terhindar dari depresi di dunia kerja?

Sebenarnya tidaklah mudah untuk meyembuhkan seseorang yang sudah terkena depresi. Terlebh lagi depresi yang diderita sudah cukup parah. Namun dengan sedikit demi sedikit upaya yang dilakukan oleh kita sebagai kerabat kerja bukanlah hal yang buruk. Berikut solusinya,

1.      Bersikap lebih terbuka dan tidak tertutup pada rekan kerja

2.      Berkonsultasi dengan ahli

3.      Meminta bantuan HRD untuk menyediakan program bantuan karyawan dalam penjagaan kesehatan mental

 

Works Cited

Adlina, A. (2021, November 10). Depresi di Tempat Kerja? Cari Tahu Dampak dan Pertolongannya. Diambil kembali dari sehatq: https://www.sehatq.com/artikel/depresi-di-tempat-kerja

Pane, d. M. (2929, Juni 14). Depresi. Diambil kembali dari aladokter: https://www.alodokter.com/depresi

 

Penulis : Audrey

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini