Denpasar(11/12), Kantor Perwakilan
Kementerian Keuangan Satu Provinsi Bali menyelenggarakan Apel khusus Hari Anti
Korupsi Sedunia (Harkordia) Tahun 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari
rangkaian acara yang telah diselenggarakan sebelumnya, yakni Edutainment
Antikorupsi, Senam Integritas, Turnamen Catur Online, Lomba Poster dengan tema
“Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”, Talkshow/ Webinar Antikorupsi,
Donor Darah, Radio Talkshow, Sosialisasi anti korupsi, Jalan Sehat, senam,
kerja bakti, edukasi anti korupsi dan pembagian souvenir bertema
Antikorupsi.Apel khusus Hakordia 2023 yang dilaksanakan di Aula A Gedung
Keuangan Negara I Denpasar, dihadiri oleh para pimpinan di wilayah provinsi
Bali, antara lain dari Pemerintah Provinsi Bali, Kejaksaan Tinggi Bali,
Kepolisian Daerah Bali, Pengadilan Tinggi Bali, Ombudsman RI Perwakilan
Provinsi Bali, seluruh Perbankan wilayah Bali, serta para pimpinan Kementerian Keuangan
Bali.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan
Kementerian Keuangan Provinsi Bali dan selaku Pembina Apel, Teguh Dwi Nugroho
menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial, namun merupakan
perwujudan kesadaran, tekad, dan keinginan yang kuat untuk menghilangkan
praktek korupsi dan gratifikasi, hingga Kementerian Keuangan yang bersih dapat
memberikan sumbangsih dan menjadi agen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat.Menurutnya, seluruh unit kerja Kementerian Keuangan di Provinsi Bali
telah mengimplementasikan dalam program “The Island of Integrity Kemenkeu Satu
Bali”, yang merupakan bentuk komitmen bersama dan peran aktif Kemenkeu Bali
untuk membangun zona integritas.Apresiasi diberikan kepada seluruh jajaran unit
kerja Kementerian Keuangan Bali atas berbagai keberhasilan yang telah dicapai
hingga saat ini, yakni 19 unit kerja Kementerian Keuangan di Provinsi Bali
telah berhasil mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 8 unit
kerja diantaranya telah berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan
melayani (WBBM) yaitu: KPP Madya Denpasar, KPPBC Ngurah Rai, KPPBC Denpasar.
KPP Pratama Badung Selatan, KPPN Singaraja, KPPN Amlapura, KPPN Denpasar dan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali. “Mari bekerja lebih keras dengan
dilandasi integritas sehingga Indonesia semakin bertumbuh menuju Indonesia yang
maju”, ujarnya.
Unit kerja yang melaksanakan pembangunan
Zona Integritas dan mendapat predikat WBK/WBBM diharapkan dapat menjadi
percontohan bagi unit kerja lain tentang bagaimana menerapkan tata kelola yang
baik serta memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas.Pada
kesempatan ini, juga dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama para
pimpinan unit Kemenkeu Bali dalam The Island of Integrity, serta pencanangan
Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(ZI-WBBM), di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali, Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa
Tenggara.Para pimpinan wilayah Bali yang hadir dalam kegiatan ini, juga diminta
dukungannya, “Semoga jumlah satker yang mendapat predikat WBK dan WBBM akan
meningkat dan seluruh satker di lingkungan Kemenkeu Provinsi Bali dapat
memperoleh predikat tersebut“, tutupnya.