Yogyakarta - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pemusnahan Security Paper atau Kertas Sekuriti pada Selasa (05/09).  Pelaksanaan pemusnahan tersebut untuk memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (1) Peraturan Dirjen KN Nomor 9/KN/2020 tentang Pedoman Penatausahaan Kertas Sekuriti di lingkungan DJKN sehingga memberikan perlindungan kepada pembeli lelang dan memastikan pelaksanaan standar operasi sudah tertib dan benar.

Kertas sekuriti adalah kertas khusus untuk pembuatan kutipan risalah lelang yang mempunyai fitur-fitur tertentu sebagai pengaman untuk menghindari tindakan pemalsuan. Fitur-fitur ini sangat sulit untuk digandakan namun mudah dikenali, baik secara langsung (kasat mata) maupun peralatan khusus. Fitur keamanan pada security paper risalah lelang menjadi lebih baik karena dibuat dengan kertas khusus dan memiliki ciri tersendiri serta dilengkapi nomor seri guna mencegah penyalahgunaan dan pemalsuan risalah lelang  sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi pembeli lelang.

Acara yang digelar rutin setiap semesteran tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Lelang II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng DIY) Rais Martanti, Kepala Subbagian Umum Erni Ika Nurhayati, Pelelang Ahli Muda Erwin Kusnandar, Pelelang Ahli Muda Ken Whuriningsih beserta staf Subbagian Umum dan Seksi Kepatuhan Internal. Pemusnahan dengan disaksikan oleh perwakilan Kanwil ini dibuatkan Berita Acara Pemusnahan/Penghancuran Kertas Sekuriti sekaligus sebagai antisipasi penyalahgunaan.

Sebanyak 15 (lima belas) lembar kertas sekuriti yang rusak telah dimusnahkan. Kerusakan pada kertas sekuriti sebagian besar terjadi saat proses cetak atau printing. Kegiatan yang dihelat di Ruang Rapat Lantai 2 KPKNL Yogyakarta tersebut berjalan lancar. (Narasi/Foto : Taufik)