Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Yogyakarta > Artikel
Teman Segala Suasana
Rakhmayani Ardhanti
Selasa, 06 Juni 2023   |   176 kali

Selain secangkir teh manis hangat dan teman ngobrol yang asik, cemilan apa yang bisa memeriahkan suasana sore hari di akhir minggu kita? Gorengan pasti salah satu yang terlintas di pikiran ya? Di Indonesia, gorengan adalah kudapan populer dan hampir menjadi hidangan wajib. Gorengan semacam tahu isi, mendoan ataupun bakwan sayur sangat cocok untuk teman minum teh atau kopi di pagi hari. Pun untuk cemilan di sore menjelang makan malam, lengkap dengan cabai rawit atau kondimen lain semacam kecap manis atau sambal kacang, gorengan sangat pas untuk masuk daftar menu sebelum makanan utama disajikan.

Gorengan bisa di bilang street food favorit masyarakat Indonesia. Digemari oleh semua kalangan  mulai dari anak-anak hingga orang tua dan bisa dinikmati kapan saja. Satu lagi, yang terpenting, harganya murah meriah dan nggak ada matinya. Meskipun sering kena skak mat dengan berbagai stigma dimana gorengan itu harus dihindari, tidak baik untuk kesehatan, menyebabkan kolesterol naik, dan lain sebagainya.

Sebenarnya gorengan bukanlah jenis makanan yang kekinian. Teknik menggoreng dengan minyak dalam jumlah banyak sudah ada sejak lama. Dalam buku A History of Food karya William Sitwell (2008), teknik yang dikenal dengan istilah deep frying ini sudah dipakai sejak 1200 SM di Mesir dan kemudian menyebar hingga ke seluruh dunia.

Sebagai salah satu penggemar gorengan, ada beberapa tips yang sudah terbukti membuat gorengan yang kita racik untuk keluarga semakin renyah dan kriuk lebih lama:

1.    Gunakan minyak goreng yang berkualitas bagus, tahan panas dan tidak mudah keruh. Jangan gunakan lagi minyak goreng jika warnanya sudah keruh dan gelap;

2.    Gunakan tepung terigu khusus gorengan, yakni jenis terigu dengan protein rendah;

3.    Gunakan suhu yang tepat, yakni ± 150˚C membuat gorengan kering dan tidak berminyak;

4.    Gorenglah dalam minyak yang cukup banyak (deep fry) sehingga hasilnya matang merata;

5.    Proporsional dalam memasukkan bahan yang di goreng ke dalam wajan. Jangan terlalu penuh agar suhu minyak tidak turun dan terjaga. Jangan pula terlalu sedikit agar tidak mudah gosong;

6.    Adonan tepung jangan diuleni atau diaduk terlalu lama karena akan menyebabkan gluten berlebihan sehingga gorengan menjadi liat (alot) dan keras;

7.    Tiriskan gorengan di rak atau saringan kawat, kemudian letakkan di wadah yang dialasi tisu dapur. Jangan ditumpuk agar minyak cepat terserap dan tidak menempel di gorengan;

8.    Gunakan air es sebagai campuran adonan tepung agar gorengan lebih renyah;

9.    Pada beberapa resep, ada yang menyertakan campuran dua jenis tepung, misalnya tepung terigu dan tepung beras. Pastikan komposisi nya tepat sehingga menghasilkan gorengan yang mantap.

Nah, itu sedikit tips agar gorengan yang kita sajikan semakin bertambah nikmat. Namun, lagi-lagi gorengan yang di konsumsi jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jangan lupa berdoa sebelum makan ya.

Penulis : Erik Andikawati

Pelaksana Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Yogyakarta

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini