Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ternate > Berita
Penilaian Zona Integritas, KPKNL Ternate Targetkan Predikat WBK 2020
Kholilur Rohman
Jum'at, 20 November 2020   |   130 kali

Pada hari Kamis, 19 November 2020 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate mendapatkan kesempatan menjalani evaluasi dan penilaian Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diadakan melalui video conference. Proses penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang dipimpin oleh Alfian Lisdias Ismanto, Perencana Pertama pada Kemenpan-RB. Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 

Acara dibuka oleh Chalil, perwakilan dari Biro Organta Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, dan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Kantor KPKNL Ternate M. Arif Setyawantika. Dalam paparannya  M. Arif Setyawantika menjelaskan materi Zona Integritas yang meliputi 6 pengungkit perubahan yang meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sumber Daya Manusia, Peningkatan Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Layanan Publik. Dalam materi yang disampaikannya, dijelaskan juga profil kantor, pembangunan ZI WBK/WBMM, Inovasi KPKNL Ternate, keunggulan dan prestasi, serta kontribusi KPKNL Ternate kepada masyarakat. Pada paparannya, Arif banyak menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan oleh KPKNL Ternate, khususnya terkait dengan pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi. “Hal (inovasi) tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk baru yang memberi kemudahan, baik bagi KPKNL Ternate maupun untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Inovasi-inovasi layanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi yang dilakukan KPKNL Ternate diantaranya inovasi pemangkasan norma waktu dalam bidang Pengelolaan Kekayaan Negara berupa pemangkasan waktu Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara menjadi tiga hari kerja yang semula lima hari kerja. Inovasi selnajutnya pada pelayanan lelang untuk penerbitan kutipan risalah lelang maupun salinan risalah lelang yang dapat diselesaikan pada hari yang sama sejak berkas lengkap (sameday) dimana norma waktu semula adalah satu hari kerja. Selain dari kedua bidang tersebut, inovasi-inovasi di KPKNL Ternate juga dilakukan pada pelayanan prima terhadap pengguna pelayanan, diantaranya adalah buku tamu digital, konsultasi dan pengaduan online, survei layanan digital, bantuan insidentil tenaga supporting, transaksi e-channel, valet parking, pick up drop off ojek, internet hotspot, sistem antar produk layanan, serta layanan prioritas.

Pada sesi diskusi dan tanya jawab, Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Ternate menjadi sorotan khususnya terkait sertipikasi BMN yang memiliki capaian 100%. Selain itu, Tim Penilai juga menyampaikan pertanyaan tentang strategi yang diterapkan KPKNL Ternate untuk dapat selalu memberi pelayanan yang terbaik kepada satuan kerja (satker). Menjawab hal tersebut, KPKNL Ternate menyampaikan bahwa komunikasi yang baik dengan satker terkait menjadi salah satu kunci keberhasilan, dimana KPKNL Ternate selalu terbuka untuk menampung seluruh pertanyaan-pertanyaan dan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh satker.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini