Nunukan –Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan kembali melaksanakan lelang BMD berupa 41 Unit kendaraan dinas dan Scrap baik Peralatan maupun Mesin milik Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Bertempat di Aula Kantor Bupati Nunukan, Selasa (19/9), 116 Peserta mengikuti pelaksanaan lelang yang dilaksanakan KPKNL Tarakan dan Pemerintah Daerah Nunukan dengan cara konvensional naik-naik. Metode konvensional dipilih karena di perbatasan masih minim dengan infrastruktur internet sehingga untuk menjaring peserta lelang sebanyak-banyaknya digunakanlah metode konvensional. Pukul 10.30 WITA, Pelaksanaan Lelang dibuka dengan sambutan Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Edy Sanre.

Dalam pelaksanaan Lelang ini terjual 31 unit dari 41 unit kendaraan dinas dan scrap baik peralatan maupun mesin yang dilelang pada hari Rabu (19/9) dengan total pokok lelang Rp 334.600.000,00. Pokok lelang ini mengalami peningkatan sekitar 406% dari nilai limit yang telah ditetapkan BPKAD Nunukan yaitu senilai Rp 82.320.000,00. Bahkan ada salah satu kendaraan dinas yang mengalami peningkatan hingga 6.588%, dengan nilai awal Rp 425.000,00 berhasil terjual Rp 28.000.000,00. Sementara untuk 10 unit lagi dinyatakan batal karena dipengumuman lelang, uang jaminan lelang tidak sesuai. Untuk lelang kali ini bisa dikatakan sangat sukses karena merupakan lelang dengan peminat lelang paling banyak yang pernah dilaksanakan oleh KPKNL Tarakan dan hampir semua barang terjual.

Pelaksanaan lelang yang dipimpin oleh Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Tarakan Muhammad Rudi Hidayat ini secara umum berjalan dengan lancar sampai akhir pelaksanaan lelang sekitar pukul 12.30 WITA. (Tim HI KPKNL Tarakan)