Tarakan –Rabu 08 Maret 2017 bertempat di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal XIII), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tarakan (KPKNL Tarakan) melaksanakan serah terima hasil penilaian sewa dan Penetapan Status Pengunaan (PSP) terhadap aset lamtamal XIII.

Kegiatan serah terima ini merupakan tidak lanjut dari komitmen Lantamal XIII untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK yang sebelumnya Lantamal XIII mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP) salah satunya terkait temuan masalah aset.

“Ini merupakan kerjasama kedua kalinya antara Lantamal XIII dengan KPKNL Tarakan yang sebelumnya diawali dengan kerjasama lelang hasil tangkapan KRI Diponegoro dari aktivitas illegal fishing yang dilakukan oleh KIA Philipina pada Desember 2016, pada kesempatan ini Lantamal XIII kembali bekerja sama dengan KPKNL Tarakan dalam pelaksanaan fungsi pelayanan  penilaian terhadap aset-aset tanah yang akan dimanfaatkan sehingga menghasilkan penerimaan negara bukan pajak.” ungkap Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni.

Kepala KPKNL Tarakan Thamrin dalam penjelasanya untuk penilaian sewa dari 63 bidang tanah yang dilakukan oleh tim penilai dari KPKNL Tarakan didapat nilai wajar atas sewa tanah tersebut sebesar Rp 626.159.000,00. Dikarenakan terdapat 2 orang calon penyewa yang tidak jadi menyewa sehingga PSP yang ditetapkan oleh KPKNL Tarakan sebanyak 61 bidang tanah dengan nilai sewa Rp616.722.000,00.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama Lantamal XIII dan KPKNL Tarakan, dengan kegiatan ini diharapkan kerjasama KPKNL Tarakan dengan Lantamal XIII terus berlanjut dalam rangka meningkatkan PNBP. (Berita/Foto: Seksi HI KPKNL Tarakan)