Tarakan - Dalam rangka menindaklanjuti amanat Peraturan Menteri Keuangan nomor 113/PMK.06/2016 tentang Penilaian Barang Sitaan Dalam rangka Penjualan Secara lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) tarakan melakukan penilaian barang sitaan berupa 2.000 ton pupuk Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tarakan. Penilaian barang sitaan tersebut dilaksanakan selama dua hari di Kabupaten Bulungan.

Pelaksanaan penilaian tersebut guna menindaklanjuti surat Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Tarakan mengenai permohonan penilaian barang sitaan dalam rangka penjualan secara lelang.

Lokasi objek penilaian ditempuh menggunakan speedboat selama 1,5 jam dari Kota Tarakan yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 30 menit menuju lokasi objek penilaian yang terletak di gudang dan lapangan PT.  Abdi Borneo Plantations.

Tim KPKNL Tarakan didampingi oleh dua orang petugas KPPBC Tipae Madya Pabean B Tarakan dalam proses peninjauan lapangan objek penilaian dimaksud.

Pihak KPPBC Tipe Madya Pabean B Tarakan menyampaikan bahwa barang sitaan tersebut telah disita dan disimpan di gudang selama hampir setahun sehingga menyebabkan kerusakan atas objek penilaian tersebut.

Selanjutnya, setelah peninjauan lapangan telah selesai dilaksanakan kegiatan penilaian dilanjutkan dengan melakukan penilaian serta penyusunan laporan penilaian sehingga diperoleh Nilai Wajar dan Nilai Likuidasi atas barang sitaan tersebut. Setelah proses penilaian dan penyusunan laporan, kemudian dilakukan penyerahan berkas laporan penilaian kepada pemohon, dalam hal ini KPPBC Tipe Madya Pabean B Tarakan.

Setelah laporan penilaian diserahkan kepada pemohon, selanjutnya pemohon akan mengajukan permohonan untuk dilaksanakan lelang atas barang sitaan tersebut sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang positif terhadap penerimaan Negara.

(Naskah :Hanif Sulistiawan Foto : Arif Effendi Editor :Seksi HI).