Padang Sidimpuan - Selasa (15/3) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan memusnahkan security  paper yang tidak terpakai karena kesalahan pengetikan maupun pencetakan. Jumlah security paper yang dimusnahkan sebanyak 59 lembar.

Pemusnahan dilakukan langsung oleh Kepala KPKNL Padangsidimpuan Tagor Sitanggang dan disaksikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Lelang I Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)  Sumatera Utara Ansar, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Padangsidimpuan Andi Singarimbun, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Padangsidimpuan Silfanus Simanjuntak serta para pegawai KPKNL Padangsidimpuan.

Kegiatan pemusnahan security paper ini merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkungan KPKNL Padangsidimpuan sebagai upaya untuk mendorong tertib administrasi dan menghindari penyalahgunaan security paper.

Pemusnahan ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-2/KN/2012 yang menyebutkan apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan dan/atau pencetakan kutipan risalah lelang pada kertas sekuriti yang menyebabkan security paper tidak jadi digunakan untuk kutipan risalah lelang, maka security paper tersebut disimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk kemudian dimusnahkan/dihancurkan pada masing-masing KPKNL. Pemusnahan disaksikan oleh perwakilan Kanwil dan dibuatkan Berita Acara Pemusnahan/Penghancuran Kertas Sekuriti sekaligus sebagai antisipasi penyalahgunaan.

Security paper merupakan kertas terproteksi dan aman sebagai media untuk mencetak kutipan risalah lelang. Penggunaan security paper bertujuan  untuk meningkatkan kualitas pengamanan pada kutipan risalah lelang dan pengawasan untuk mencegah pihak-pihak tertentu memalsukan dan menyalahgunakannya. Kertas sekuriti juga dilengkapi dengan fitur pengaman.

Pemusnahan Security  Paper dilakukan dengan mesin penghancur kertas. Setelah itu dibuat Berita Acara Pemusnahan security  paper yang ditandatangani oleh perwakilan dari Kanwil DJKN Sumatera Utara dan perwakilan dari KPKNL Padangsidimpuan.

Diharapkan pemusnahan ini merupakan langkah untuk melindungi pemenang lelang dengan memastikan bahwa pengelolaan security paper telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. (Foto/Teks : Sie HI/Oude Silalahi)