Pekanbaru - “Mari amankan kontrak kinerja dengan meningkatkan kinerja lebih baik” merupakan tema yang diusung dalam acara penandatanganan kontrak kinerja pejabat eselon IV dan pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru Tahun 2014 pada 30 Januari 2013 di Aula KPKNL Pekanbaru. Acara ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari proses yang berjalan secara simultan mulai dari penandatanganan kontrak kinerja kemenkeu-One hingga akhirnya sampai dengan penandatanganan kontrak kinerja kemenkeu-Five. Penandatanganan kontrak kinerja tersebut sesuai instruksi dalam Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Kontrak Kinerja Pegawai Tahun 2014 harus telah selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Januari 2014.

Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa yang dipandu oleh Husein Baydowi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four antara para Kepala seksi dengan Kepala KPKNL Pekanbaru Wahyu Purnomo yang baru menduduki jabatannya awal Januari 2014 ini. Diawali oleh kepala subbagian umum Zainif, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Lidya Sari B. Latief, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian Warlan, Kepala Seksi Piutang Negara Novera Bona Putra, Kepala Seksi Hukum dan Informasi Justinus Benni I, dan terakhir Kepala Seksi Kepatuhan Internal Ahmad Elazar. Sesi berikutnya, penandatanganan kontrak kinerja Kemenkeu-Five oleh pelaksana dengan kepala seksi atasan langsung masing-masing pelaksana.

Dalam acara tersebut, Kepala KPKNL Pekanbaru Wahyu Purnomo menyampaikan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan perencanaan kantor untuk menuju tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. "Kalau dulu, hanya mengenal target PNDS (Piutang Negara Dapat Diselesaikan-red), biaya administrasi, bea dan pokok lelang saja. Namun sekarang seiring transformasi dan perbaikan proses bisnis,  target lebih kompleks dan terukur dalam format kontrak kinerja," jelasnya. Untuk pencapaian kontrak kinerja dibutuhkan koordinasi baik antar seksi maupun  dengan pihak luar atau para pengguna jasa sehingga perlu dijalin sinergi yang harmonis. Dalam pencapaian IKU, terlebih dahulu harus dipelajari, dicermati kemudian disusun kira-kira strategi apa yang harus dijalankan dan jangan sampai terlena. Untuk itu, ia meminta kepada Kepala Seksi HI untuk membuat papan pengumuman tentang kronologis pencapaian target pokok tiap bulannya sehingga para pegawai terpacu dalam bekerja.

Pria yang dikenal humoris dan murah senyum tersebut menambahkan agar menjaga kesehatan dan tentunya selalu berdoa serta kepada para pegawai juga diminta apabila ada permasalahan agar dapat dikonsultasikan kepada atasan langsung atau ke kepala kantor. Tidak lupa, ia memperkenalkan diri dan menceritakan perjalanan karirnya mulai penempatan pertama di Padang hingga terakhir menjabat sebagai Kepala KPKNL Pekanbaru. (Oleh: Ahmad Elazar, foto: Warlan, Gumilang/edited/bas)