Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pekanbaru > Berita
Hanya Perlu Kepedulian untuk Memberikan Hasil yang Terbaik
N/a
Jum'at, 24 Januari 2014   |   783 kali

Pekanbaru - “Dan rekon pun berakhir..”, barangkali itu merupakan sepenggal kalimat yang biasa namun terasa luar biasa bagi petugas rekonsiliasi di setiap Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL). Masa heboh pergantian tahun disambut dengan persiapan kegiatan rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN). KPKNL Pekanbaru sesuai jadwal yang telah ditetapkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Riau, Sumbar dan Kepri (Kanwil RSK) memulai jadwal rekonsiliasi 2 sd. 17 Januari 2014 dengan target satuan kerja (satker) sebanyak 420 satuan kerja di Aula Kanwil Riau, Sumbar dan Kepri.

Mencoba untuk membuat kegiatan rekonsiliasi lebih tertib, menarik dan menyenangkan, KPKNL Pekanbaru dengan digawangi oleh seksi Pengelolaan Kekayaan Negara mencoba tampil dengan format yang lebih menyegarkan dengan harapan membuat  suasana rekonsiliasi nyaman dan  menghibur maka kemungkinan senyum akan lebih banyak bertebaran baik dari  petugas rekon KPKNL maupun dari petugas/operator SIMAK yang dilayani, sehingga “service excellent” tak hanya jargon yang diucapkan tapi benar-benar dirasakan.

Selain mendapatkan Berita Acara Rekonsiliasi satuan kerja (satker) juga membawa pulang “oleh-oleh” berupa booklet peraturan dan souvenir kecil dari KPKNL Pekanbaru. Pada kesempatan rekonsiliasi kali ini satker juga ditagih untuk menyetorkan dua nama yang telah ditunjuk oleh Kepala Satker masing-masing melalui Surat Keputusan yang telah ditetapkan. Kebijakan yang dikeluarkan KPKNL Pekanbaru ini guna mendukung kegiatan Penatausahaan dan Pengelolaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 dalam hal koordinasi, penyampaian informasi dan edukasi mengenai BMN dan tak kalah penting adalah penyampaian rekomendasi persetujuan langsung dikirimkan ke satuan kerja masing-masing. Kebijakan ini juga salah satu “senjata” bagi operator SIMAK untuk mendapatkan “counterpart” dalam penatausahaan SIMAK mereka dari kepala satker karena selama ini pekerjaan penatausahaan kebanyakan dibebankan kepada operator SIMAK saja. “Dari barang datang, penghapusan, pemeliharaan sampai distribusi persediaan kita juga yang urus, gak hanya mencatat...” curhat salah satu operator SIMAK. Dengan adanya permintaan dua orang operator ini sekaligus sebagai bentuk pengkaderisasian operator SIMAK di masing-masing satker.

Tidak hanya terbatas pada permintaan dua operator pada masing-masing satker, sebagai bentuk apresiasi dan perhatian selaku Pengelola Barang, KPKNL Pekanbaru akan menerbitkan Kartu Pengenal Operator SIMAK sehingga untuk setiap kepentingan baik rekonsiliasi, konsultasi aplikasi, tutorial dan hal lainnya yang berhubungan dengan penatausahaan maka Kartu Pengenal tersebut menjadi “free pass” mereka dalam mendapatkan pelayanan langsung dari KPKNL Pekanbaru.

Banyak hal yang menjadi sasaran pada kegiatan Rekonsiliasi Semester II kali ini, walaupun masih menggunakan Ruangan Aula Kanwil DJKN Riau, Sumbar dan Kepri namun dengan format baru pelayanan ini telah memberikan hasil yang memuaskan dimana dari 420 satuan kerja yang tercatat pada tahun 2013, sampai dengan hari terakhir satuan kerja yang melaksanakan rekonsiliasi tepat waktu sebanyak 428 satker dan masih terdapat lebih kurang 10 satuan kerja yang masih melaksanakan rekonsiliasi. Bertambahnya jumlah satker disebabkan bertambahnya satker Kementerian/Lembaga dan Dana Dekonsenterasi/Tugas Perbantuan pada akhir  tahun anggaran 2013.

Profil PNS professional, lancar dan memuaskan tanpa perlu antri lama, pelayanan mulai baik dari tempat, kenyamanan dan keramahan dan Petugas yang sangat Welcome, tidak bosan menunggu karena ada hiburan adalah sebagian dari isian lembar pada kotak Kritik dan Saran yang disediakan. Kritik dan saran ini merupakan salah satu indikator bahwa format baru layanan ini telah memberikan “feed back” yang memuaskan. Sampai bertemu di rekonsiliasi berikutnya… (Lidya Sari B&Nelfa Desrina)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini