Mamuju – Selasa (28/12),
sebagai
bagian dari upaya rekonstruksi pasca gempa, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sekretariat DPRD
Provinsi Sulbar) melaksanakan penjualan secara lelang barang milik daerah (BMD)
berupa bongkaran bangunan yang terdampak gempa, yaitu bongkaran bangunan gedung
kantor DPRD Sulawesi Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Mamuju pada hari Selasa
(28/12).
Pelaksanaan lelang yang dilaksanakan dengan sistem penawaran tertutup (close bidding) dipimpin oleh Pejabat Fungsional Pelelang Pertama KPKNL Mamuju Piter. Selain dihadiri pelelang, lelang atas bongkaran
tersebut juga dihadiri oleh pejabat penjual dari Sekretariat DPRD Provinsi
Sulbar dan perwakilan dari Biro Aset Provinsi Sulawesi Barat. Selanjutnya pelaksanaan lelang
dimulai oleh Pelelang dengan membuka penawaran yang
disaksikan oleh Pejabat Penjual, perwakilan
dari Biro Aset Provinsi Sulawesi Barat dan saksi-saksi
Dalam pelaksanaan lelang tersebut, barang yang ditawarkan
laku terjual dengan harga Rp1.658.475.000,00, dari harga limit sebesar
Rp194.213.000,00, yang berarti barang laku terjual lebih dari 8 kali harga
limit. Terkait hal ini Piter mengatakan bahwa ini menunjukkan lelang elektronik melalui lelang.go.id memiliki cakupan pasar yang sangat luas dan terbukti
dapat membentuk harga yang sangat kompetitif.
Selanjutnya, pria pekerja keras kelahiran Mamasa itu menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong seluruh Pemerintah Daerah di wilayah kerja KPKNL Mamuju, apabila melakukan pemindahtangan BMD yang sesuai ketentuan dapat dilakukan tanpa melalui lelang, agar tetap dilakukan melalui lelang dengan mempertimbangkan potensi harga yang terbentuk sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah. (IKS/KPKNL Mamuju)