Mamuju – Kamis (23/12), dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang
terwujud dalan efisiensi dan efektifitas, termasuk didalamnya memberikan kemudahan bagi Satuan Kerja (Satker)
untuk mengakses layanan yang beririsan antara tugas DJKN dan DJPb, KPKNL Mamuju
melakukan kolaborasi dengan Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sulawesi
Barat
(Kanwil DJPb Sulbar).
Kegiatan yang
dilaksanakan secara luring di KPKNL Mamuju tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil DJPb Sulbar Moch. Fajar Adcha beserta jajarannya, dan Kepala KPKNL Mamuju
Mahdi yang didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Diana Nurita Sari
dan Kepala Seksi Hukum dan Informasi Ida Kade Sukesa.
Kolaborasi antara 2
unit vertikal Kementerian Keuangan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) dalam rangka penyelenggaraan layanan
bersama Revisi Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN). Keberadan MoU ini
merupakan wujud komitmen bersama dalam memberikan kemudahan akses bagi Satker mitra
kerja Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Barat yang memerlukan revisi anggaran
dengan mensyaratkan adanya revisi RKBMN. Selain itu kegiatan bersama ini juga
merupakan pengejewantahan dari konsep Kemenkeu One yang pada prinsipnya
merupakan upaya menghilangkan sekat-sekat sektoral.
Dalam sambutannya Pelaksana Tugas Kepala Kanwil DJPb Sulbar menyampaikan
bahwa ‘MoU ini selain untuk memberikan kemudahan akses
layanan, juga merupakan wujud komitmen Kemenkeu atas aspek good governance.’ Selanjutnya pria yang akrab dipanggil Fajar itu menambahkan bahwa ‘Good
governance atau tata kelola yang baik dibutuhkan untuk membentuk citra baik
pemerintahan untuk menarik minat investasi.’
Pada kesempatan selanjutnya, Mahdi Kepala KPKNL Mamuju
menyampaikan pentingnya kolaborasi antar organ-organ pemerintahan di era saat
ini. Menurutnya kolaborasi dan sinergi mendukung tumbuhnya efesiensi dan
efektifitas dalam pengelolaan pemerintahan, yang dapat meyakinkan ter-delivery-nya layanan yang berkualitas,
mudah diakses, terbuka dan transparan. Selanjutnya Mahdi mengatakan bahwa KPKNL
Mamuju senantiasa terbuka pada ide-ide baru semacam ini guna terciptanya
birokrasi masa depan yang lincah, tanggap, dan beriorientasi pada kepuasan
pengguna jasa layanan, sehingga pada gilirannya dapat mewujudkan birokrasi yang
making delivered, yang mampu bekerja
dengan hasil yang terasa langsung baik oleh pengguna jasa maupun masyarakat
secara umum.
Selanjutnya, melalui kerja sama ini, Kanwil DJPb Sulbar dan
KPKNL Mamuju juga akan membuka program edukasi bersama untuk meningkatkan
pemahaman pengelola keuangan dan BMN Satker. Peningkatan pemahaman Satker akan
berdampak pada kualitas tata kelola keuangan dan BMN, termasuk terjaganya opini
WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). (IKS/KPKNL Mamuju)
.