KPKNL Mamuju, Kamis, 26
November 2021 – Dalam rangka persiapan pembangunan ZI WBK, Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewai Mandar mengadakan kegiatan pembahasan mengenai kiat-kiat
dalam pembangunan Zona Integritas. Dalam kegiatan tersebut KPKNL Mamuju
diundang sebagi narasumber untuk berbagi pengalaman. Kegiatan yang dilakukan
secara daring melalui Zoom Meeting dari
pukul 10.30 s.d. 12.00 WITA, itu dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar beserta seluruh jajarannya, termasuk seluruh anggota
Tim Pokja Pembangunan ZI WBK, dan Tim dari KPKNL Mamuju.
Kegiatan yang diinisiasi
pihak Kantor Pertanahan itu, diisi oleh Ida Kade Sukesa, Kepala Seksi Hukum dan
Informasi KPKNL Mamuju. Dalam paparannya lelaki yang biasa dipanggil Sukesa itu
menegaskan bahwa pembanguan ZI WBK
dan WBBM bukan dimaksudkan sebagai sebuah perlombaan antar instansi atau proses
awarding biasa dari MENPAN RB, tetapi lebih merupakan sebuah proses mentransformasi
suatu organisasi menjadi organisasi yang bebas dari korupsi, dan
mampu memberikan layanan yang berkualitas. ZI WBK/WBBM merupakan suatu program
untuk menciptakan sebuah organisasi modern yang terbuka dan transparan yang
mengarah pada sinergi dan kolaborasi. Dimulai dengan membangun semangat perubahan dalam enam area
perubahan sebagai bagian dari reformasi
birokrasi.
Selanjutnya, Sukesa memaparkan
terkait dengan poin-poin penting untuk meraih ZI WBK. poin-poin penting itu
meliputi inovasi, perubahan, menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa,
monitoring dan evaluasi, capaian kinerja, keberlanjutan, kontribusi kepada
masyarakat, dan kolaborasi. Khusus mengenai yang terakhir, sukesa menekankan pentingnya
kolaborasi dan sinergi antar unit pemerintah dan juga private sector berdasarkan prinsip saling mempercayai untuk dapat
mewujudkan layanan yang berkualitas kepada Pengguna Jasa.
Setelah sesi pemaparan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias menyampaikan
pertanyaannya. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah pertanyaan mengenai
bagaimana membagi waktu antara mengerjakan hal-hal teknis terkait dengan
pembangunan ZI dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang sebenarnya sudah sangat
banyak. Terkait ini Sukesa mengatakan bahwa dirinya meyakini di semua instansi
yang mengikuti pembangunan ZI WBK/WBBM menghadapi masalah serupa, yang
terpenting adalah bagaimana menciptakan komitmen bersama bahwa kita sedang
dalam proses berbenah dalam suatu program pembangunan ZI WBK. semua pihak harus
saling mengingatkan demi kesuksesan transformasi itu.
Pada sesi penutupan, Sukesa
menekankan bahwa pembangunan ZI adalah sebuah proses. Dia mengutip sebuah
ungkapan, “layaknya melakukan sesuatu yang baru secara berulang-ulang akan
menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang dilakukan secara konsisten akan membentuk
karakter,” sehingga menurutnya dalam pembangunan ZI WBK perlu konsistensi. Selanjutnya,
Mudrika Jaya Rapi, Ketua Koordinator Pembangunan ZI WBBM KPKNL Mamuju,
menambahkan bahwa pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar perlu
menemukan keunggulan dari unit kerjanya yang membedakan dengan unit yang lain,
lantas menjadikannya kekuatan dalam menyongsong pembangunan ZI WBK. Selanjutnya,
Mudrika Jaya Rapi menambahkan bahwa sebaiknya seluruh pegawai (ASN dan PPNPN) terlibat
dalam proses pembangunan ZI WBK melalui enam area pengungkit, selain itu juga
perlu dibuat langkah strategis dalam pembangunan ZI WBK. (IKS/KPKNL Mamuju)