Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mamuju > Berita
ZI WBK bukan kompetisi, apalagi awarding
Ida Kade Sukesa
Jum'at, 26 November 2021   |   135 kali

KPKNL Mamuju, Kamis, 26 November 2021 – Dalam rangka persiapan pembangunan ZI WBK, Kantor Pertanahan Kabupaten Polewai Mandar mengadakan kegiatan pembahasan mengenai kiat-kiat dalam pembangunan Zona Integritas. Dalam kegiatan tersebut KPKNL Mamuju diundang sebagi narasumber untuk berbagi pengalaman. Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 10.30 s.d. 12.00 WITA, itu dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar beserta seluruh jajarannya, termasuk seluruh anggota Tim Pokja Pembangunan ZI WBK, dan Tim dari KPKNL Mamuju.

Kegiatan yang diinisiasi pihak Kantor Pertanahan itu, diisi oleh Ida Kade Sukesa, Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Mamuju. Dalam paparannya lelaki yang biasa dipanggil Sukesa itu menegaskan bahwa pembanguan ZI WBK dan WBBM bukan dimaksudkan sebagai sebuah perlombaan antar instansi atau proses awarding biasa dari MENPAN RB, tetapi lebih merupakan sebuah proses mentransformasi suatu organisasi menjadi organisasi yang bebas dari korupsi, dan mampu memberikan layanan yang berkualitas. ZI WBK/WBBM merupakan suatu program untuk menciptakan sebuah organisasi modern yang terbuka dan transparan yang mengarah pada sinergi dan kolaborasi. Dimulai dengan membangun semangat perubahan dalam enam area perubahan sebagai bagian dari reformasi birokrasi.

Selanjutnya, Sukesa memaparkan terkait dengan poin-poin penting untuk meraih ZI WBK. poin-poin penting itu meliputi inovasi, perubahan, menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa, monitoring dan evaluasi, capaian kinerja, keberlanjutan, kontribusi kepada masyarakat, dan kolaborasi. Khusus mengenai yang terakhir, sukesa menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar unit pemerintah dan juga private sector berdasarkan prinsip saling mempercayai untuk dapat mewujudkan layanan yang berkualitas kepada Pengguna Jasa.

Setelah sesi pemaparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaannya. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah pertanyaan mengenai bagaimana membagi waktu antara mengerjakan hal-hal teknis terkait dengan pembangunan ZI dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang sebenarnya sudah sangat banyak. Terkait ini Sukesa mengatakan bahwa dirinya meyakini di semua instansi yang mengikuti pembangunan ZI WBK/WBBM menghadapi masalah serupa, yang terpenting adalah bagaimana menciptakan komitmen bersama bahwa kita sedang dalam proses berbenah dalam suatu program pembangunan ZI WBK. semua pihak harus saling mengingatkan demi kesuksesan transformasi itu.

Pada sesi penutupan, Sukesa menekankan bahwa pembangunan ZI adalah sebuah proses. Dia mengutip sebuah ungkapan, “layaknya melakukan sesuatu yang baru secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang dilakukan secara konsisten akan membentuk karakter,” sehingga menurutnya dalam pembangunan ZI WBK perlu konsistensi. Selanjutnya, Mudrika Jaya Rapi, Ketua Koordinator Pembangunan ZI WBBM KPKNL Mamuju, menambahkan bahwa pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar perlu menemukan keunggulan dari unit kerjanya yang membedakan dengan unit yang lain, lantas menjadikannya kekuatan dalam menyongsong pembangunan ZI WBK. Selanjutnya, Mudrika Jaya Rapi menambahkan bahwa sebaiknya seluruh pegawai (ASN dan PPNPN) terlibat dalam proses pembangunan ZI WBK melalui enam area pengungkit, selain itu juga perlu dibuat langkah strategis dalam pembangunan ZI WBK. (IKS/KPKNL Mamuju)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini