Mamuju- Dalam program reformasi  birokrasi yang gencar di gaungkan oleh pemerintah guna menciptakan unit kerja yang bersih  dan  bebas  KKN serta kualitas pelayan publik yang selalu meningkat sesuai harapan pengguna layanan, pemerintah menertbitkan Peraturan Menteri PAN dan RB No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Pada proses Pembangunan ZI menuju WBK terdapat 2 tahapan yang harus di lalui oleh unit kerja, yaitu Pencanangan Pembangunan ZI berupa pernyataan kesiapan unit kerja dalam membangun ZI dan proses Pembangunan ZI itu sendiri berupa pemenuhan 6 komponen pengungkit yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Laleng (KPKNL) Mamuju merupakan salah satu unit pelayanan yang dicanangkan menjadi kantor berpredikat Wilayah Bebas Korupsi. Untuk mencapai predikat tersebut KPKNL Mamuju diharuskan memenuhi 6 komponen pengungkit dan komponen hasil yang telah ditentukan. Dimulai sejak akhir tahun 2018 KPKNL Mamuju terus melakukan upaya yang maksimal guna memenuhi indikator-indikator tersebut.

Selain pemenuhan 6 komponen pengungkit, guna menanamkan pentingnya pembangunan ZI menuju WBK serta membangun pemahaman filosofi dan tujuan dari pembangunan Zona Integritas menuju WBK ini, KPKNL Mamuju juga melakukan sosialisasi atau sharing knowledge kepada seluruh pegawai KPKNL Mamuju. Setiap pegawai tanpa terkecuali diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengetahuannya terkait pembangunan ZI menuju WBK tersebut, tidak hanya pada saat morning call yang sudah menjadi salah satu budaya di KPKNL Mamuju yang diadakan setiap pagi sebelum memulai kegiatan di kantor, pegawai juga diberikan kesempatan untuk menginformasikan apa yang harus di terapkan untuk menunjang pembangunan ZI menuju WBK pada acara sharing knowledge yang rutin dilaksanakan setiap sore.

Sharing knowledge sore yang rutin dilakukan sejak awal Bulan April tidak hanya menambah pengetahuan pegawai terkati Pembangunan ZI Menuju WBK tapi juga memberikan kesempatan seluas luasnya kepada pegawai untuk melatih kemampuan pegawai untuk berbicara di depan publik. Dalam hal ini Mahdi selaku Kepala KPKNL Mamuju berharap seluruh pegawai dapat berperan aktif dalam pembangunan ZI menuju WBK ini. Beliau juga berpesan agar Pembangunan ZI menuju WBK ini dapat dijadikan momen bagi KPKNL Mamuju untuk terus mengevaluasi segala kekurangan yang harus segera diperbaiki dan untuk terus meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada seluruh pengguna layanan. (BBP)