Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mamuju > Berita
KPKNL Mamuju Sambut Kunjungan Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata
Mudrika Jaya Rapi
Sabtu, 09 Februari 2019   |   463 kali

Berangkat dan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hasanuddin, Makassar, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata ditemani dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (Sulseltrabar) Anugrah Komara beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju, Jumat (08/02).

Tiba di Bandar Udara Tampa Padang pada pukul 13.00 WITA. rombongan disambut langsung oleh Kepala KPKNL Mamuju Mahdi beserta beberapa pegawai KPKNL Mamuju.

Dalam kunjungannya Isa Rachmatarwata memberikan arahan kepada seluruh pegawai KPKNL Mamuju. Bertempat di ruang tengah KPKNL Mamuju, dalam arahannya disampaikan bahwa dalam setiap kebijakan yang diambil dalam pengelolaan BMN seperti hibah ke daerah diharapkan tidak hanya mendapatkan revenue, namun juga terdapat  manfaat ekonomi yang diterima daerah oleh daerah tersebut.

“Banyak peran DJKN yang selama ini belum kita recognize, belum kita kenali, belum kita catat, sehingga peran kita didalam APBN terliahat minimalis, padahal sebetulnya ada peran itu.  Kita tidak mengklaim bahwa itu semua berkat DJKN, tapi setidak-tidaknya kita tidak boleh dilupakan bahwa kita adalah bagian dari proses APBN sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.” Tegasnya.

Sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa juga berpesan bahwa sebagai asset manager setiap insan DJKN dituntut untuk berpikir entrepreneur. Seluruh pegawai dihimbau untuk dapat melihat potensi dari aset di setiap daerah sehingga dapat memaksimalkan pengelolaan Kekayaan Negara. Pengelolaan BMN yang baik berpengaruh signifikan terhadap APBN. Guna memaksimalkan eksplorasi potensi di daerah, kolaborasi dengan eselon satu lainnya dalam Kementerian keuangan tentu sangat diharapkan.

Tidak hanya membahas mengenai pengelolaan Barang Milik Negara, hal lainnya yang juga dibahas adalah mengenai Piutang Negara. DJKN mendapat challenge melalui tergabungnya Piutang Negara dalam joint action bersama Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang dibentuk oleh Wakil Menteri Keuangan untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Selama ini Piutang Negara tidak terlalu terlihat sebagai sesuatu yang signifikan berpengaruh pada penerimaan negara. Padahal, Piutang Negara pada Neraca Laporan Keungan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2017 adalah sebesar 90 triliun. Sehingga potensi untuk meningkatkan penerimaan negara melalui Piutang Negara ini sangat besar.

Terakhir, Isa Rachmatarwata menghimbau setiap pegawai untuk tidak hanya bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, namun juga berpikir dan belajar hal lain yang dapat mendukung pekerjaannya. Hal itu juga bertujuan memberikan penjelasan kepada masyarakat luas terkait isu-isu yang berkembang melalui media sosial yang berhubungan dengan Kementerian Keuangan maupun DJKN dapat dijelaskan kepada masyarakat.

Selain arahan dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara, ada juga paparan mengenai hasil dan follow up revaluasi BMN oleh Ketut Arimbawa dari Direktorat BMN DJKN. Ketut Arimbawa menyampaikan hal-hal terkait proses pelaksanaan revaluasi yang akan dilakukan kedepan. (MM/JJ)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini