Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Madiun > Berita
Pembinaan dan Koordinasi Kanwil Jawa Timur, Solusi Alternatif Penyelesaian Masalah
N/a
Jum'at, 13 Februari 2015   |   824 kali

Surabaya – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Timur mengadakan Morning Call di Ruang Rapat R2, Lantai Delapan Gedung Kanwil DJKN, Selasa (9/2) dengan memfokuskan dua hal sebagai solusi alternatif penyelesaian masalah, yakni Pembinaan dan Koordinasi.

Acara Morning Call ini, dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Guntur Riyanto, dan dihadiri oleh Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang (Kabid) Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi (KIHI), Kabid Piutang Negara, Kabid Lelang, dan Kabid Penilaian. Guntur mengharapkan Kanwil DJKN Jawa Timur mampu memaksimalkan pembinaan dan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) maupun para stakeholders, sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Dalam hal ini, Guntur menekankan pembinaan yang tidak hanya bersifat rutin, melainkan berorientasi pada kualitas.

Plt. Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, yang menjabat Kabid Pengelola Kekayaan Negara (PKN), berharap hasil pembinaan mampu memberikan masukan KPKNL dalam mencari solusi alternatif penyelesaian masalah. Dibutuhkan inovasi yang transparan dan akuntabel dalam menghadapi permasalahan saat ini. Pengurusan Piutang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi salah satu isu yang dibahas dalam acara Morning Call ini. Piutang BPJS salah satu sumber potensi penyerahan piutang baru mengingat Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang potensial. Untuk itu, diharapkan Kepala Bidang Piutang Negara Iwan Nugroho, agar mampu segera melakukan dan memaksimalkan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya BPJS. Iwan Nugroho sudah memberi arahan ke KPKNL agar mendata satuan kerja (satker) yang ada hubungan dengan BPJS, yang nantinya akan dikoordinasikan dengan kanwil BPJS terkait piutang BPJS tersebut.

“Pembinaan ini jangan sifatnya rutinitas tapi harus lebih berkualitas. Hasil pembinaan harus dapat membantu KPKNL dalam mencari solusi alternatif penyelesaian permasalahan dengan berbagai inovasi dan terobosan,” papar Guntur Riyanto.

Acara Morning Call berlanjut pada pemaparan Kabag Umum Hendri Daniel Tobing yang menyampaikan beberapa hal terkait Daftar Barang Ruangan, penetapan  Grade Pelaksana, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPKPNS), Kartu Permohonan Penambahan Penghasilan (KP4) dan Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) yang harus segera dilaporkan termasuk Daftar Harta Kekayaan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu pembinaan dan koordinasi yang baik. Selain itu, Hendri Daniel Tobing menginfokan kesiapan KPKNL Madiun terkait Lomba Kantor Percontohan DJKN 2015.

Hendra Daniel Tobing memaparkan dengan penuh optimis, “KPKNL Madiun sudah siap dalam menghadapi lomba dimaksud dengan layanan unggulan One Our Servis untuk Penetapan Status BMN.”

Pemaparan selanjutnya oleh Kabid KIHI Iskandar, dimana beliau menyampaikan bahwa untuk penandatanganan Kontrak Kinerja sudah dilaksanakan mulai dari Pelaksana sampai Pejabat Eselon III. Untuk memaksimalkan Kontrak Kinerja tersebut, diharapkan atasan dapat lebih berkoordinasi dan menjadi kontrol karena menyangkut realisasi target dan dapat diinput dalam e-performance, dimana datanya selalu update. Terkait kegiatan Kepatuhan Internal akan dilaksanakan evaluasi dan pembinaan Ke KPKNL di Lingkungan Kanwil DJKN Jawa Timur. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tingkat KPKNL sudah disampaikan ke Kanwil, untuk LAKIP Kanwil ke Kantor Pusat telah di sampaikan melalui email. Terkait Informasi, Iskandar mengharapkan peran aktif semua pegawai untuk memberikan kontribusi, berupa berita atau artikel yang inspiratif atau inovatif.

“Untuk pemuatan berita atau artikel diharapkan selain berita-berita yang ada di kanwil, juga kepada semua pegawai bisa berkontribusi terhadap artikel lainnya yang mungkin sifatnya inspiratif atau inovatif,” ungkap Iskandar.

Tidak ketinggalan, dalam Acara Morning Call ini juga disampaikan terkait Sosialisasi Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Perdirjen KN) No. 11/KN/2014, pada Kamis (29/1). Acara tersebut dihadiri Kepala Seksi Lelang yang ada, dengan narasumber dari Direktorat Lelang DJKN. Adapun poin utama terkait Perdirjen KN tersebut, yakni realisasi target lelang tahun 2015 dengan melakukan koordinasi dan penggalian potensi Bank (Pemerintah dan Swasta), BUMN/BUMD non bank, dan Pengadilan. Serta mendorong dan melakukan pembinaan terhadap Pejabat Lelang (PL) kelas II lebih aktif mengoptimalkan potensi Lelang Sukarela. Selain itu juga dibahas isu terhangat yakni e-Auction.

Mengenai rencana Quality Anssurance, Kabid Penilaian Heyang Muhanan Kahuripi meghimbau kepada seluruh pegawai, terutama yang nama-namanya tercantum dalam daftar Penilai Kanwil DJKN Jawa Timur, agar bisa mengikuti Quality Anssurance dimaksud.  Heyang juga menyampaikan bahwa untuk KPKNL telah dihimbau untuk mengikuti Quality Assurance yang akan        diselenggarakan pada bulan Maret mendatang baik pejabat maupun pelaksana.

Sebagai penutup Acara Morning Call, Guntur Riyanto selaku Kabid PKN menyampaikan bahwa target sertifikasi telah di breakdown ke masing-masing Kepala Seksi untuk memudahkan dalam monitoring dan evaluasi. Persiapan awal telah dilakukan rapat dengan satker pemohon sertifikasi untuk segera dilakukan koordinasi dengan Kantor Pertanahan setempat untuk verifikasi berkas. Terkait dengan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal), PKN telah mengirim surat ke Kanwil Kementerian Lembaga sebagai Koordinator Wilayah agar mengirim Laporan Wasdal tepat waktu dan menginstrusikan kepada satker dibawahnya agar disiplin dalam membuat Laporan Wasdal ke KPKNL. Dan untuk KPKNL juga telah diberi arahan agar menyurati satker-satker terkait Wasdal tersebut. (must_prust, Kanwil DJKN Jawa Timur)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini